Spirit NTT, 1-6 Desember 2008
KUPANG, SPIRIT--Seorang pimpinan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus kreatif dan mempunyai solusi jika menghadapi suatu masalah. Pimpinan tidak bisa beralasan bahwa pekerjaan tertunda karena listrik mati karena tidak ada tenaga teknis, rekanan sakit dan sebagainya.
"Jangan menggunakan berbagai alasan yang membuat pekerjaan tersebut terbengkalai. Seorang pimpinan harus ada solusi dan kreatif," kata Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek,
ketika memberikan arahan pada apel kesadaran Korpri lingkup Pemerintah Kota Kupang di Lapangan Upacara Kantor Walikota Kupang, Senin (17/11/2008).
Hurek meminta agar setiap pimpinan SKPD menggerakkan sumber daya yang ada supaya pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
"Waktu kerja menurut perhitungan kalender sudah sangat singkat. Dalam waktu yang singkat itu, ada sejumlah agenda dengan pekerjaan pembangunan. Karena itu maksimalkan pekerjaan agar tepat waktu terutama yang berhubungan dengan rencana APBD dan terkait dengan pekerjaan pembangunan," ujarnya.
Menurutnya, seorang diangkat sebagai pemimpin karena ia mempunyai kemampuan lebih. Karena itu, dengan kemampuan lebih tersebut, pemimpin dapat melakukan upaya-upaya sehingga pekerjaan yang masih tersisa dapat diselesaikan tepat waktu
Untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena mereka merupakan orang yang terpilih dalam seleksi, Hurek melukiskannya sebagai orang unggulan. Karena itu,
perilaku juga harus unggul dan menjadi teladan serta panutan di manapun berada.
Dia menambahkan, substansi apel setiap tanggal 17 sesungguhnya bermakna untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan dan telah dijalani sebagai abdi negara di lingkup kerja masing-masing, paling tidak dalam perjalanan satu bulan lalu. (infokom kota kupang)
Pimpinan harus kreatif dan punya solusi
Label:
Kota Kupang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar