Generasi muda agar jauhi tawuran

Spirit NTT, 1-6 Desember 2008

KUPANG, SPIRIT--Sebanyak 42 tim yang terdiri dari anggota pramuka, OSIS pelajar SMA dan SMK, serta mahasiswa mengikuti lomba lintas Polsekta Bhayangkara Cup II. Dengan lomba lintas alam ini diharapkan generasi muda dapat menumbuhkan kecintaannya terhadap lingkungan hidup serta menjauhi sikap tak terpuji seperti tawuran.

Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, dalam arahannya ketika melepas peserta lomba di halaman Kantor Polresta Kupang, Sabtu (15/11/2008), mengatakan, dari aspek kesehatan, manusia membutuhkan tubuh yang sehat dan bugar guna menunjang aktivitas kesehariannya.


"Lomba lintas alam ini, selain dari aspek kesehatan, juga terkait dengan upaya menumbuhkan kecintaan para remaja dan pemuda terhadap lingkungan hidup. Generasi muda perlu dibiasakan dengan lingkungan, bersahabat dengan lingkungan, mengenal dan memahaminya sebagai bagian dari mata rantai ekosistem yang apabila terputus akan menimbulkan potensi terjadinya bencana yang merugikan," katanya.

Hurek menambahkan, aktivitas olahraga dalam berbagai bentuk telah menjadi bagian dari peradaban manusia yang tentunya secara integral menjadi bagian dari kehidupan. "Kita membutuhkan tubuh yang sehat dan bugar guna menunjang aktivitas keseharian. Karena itu, kita perlu memaknai olahraga sebagai sebuah kebutuhan vital yang harus dilakukan secara rutin agar proses internalisasi olahraga terwujud dalam diri kita," katanya.

Dia menambahkan, lomba lintas alam adalah sebuah olahraga yang menuntut ketahanan fisik dan mental yang prima karena peserta akan menempuh rute dan medan yang berat dan penuh tantangan. "Di sinilah sesungguhnya nilai strategis seperti semangat juang, sikap pantang menyerah, kerja keras, strategi dan pengorbanan harus mampu dipadukan dalam tekad untuk mampu menaklukkan segala tantangan dan menjadi yang terbaik," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Hurek meminta agar generasi muda tidak terlibat dalam kebiasaan buruk seperti tawuran, mabuk-mabukan dan penggunaan narkoba. Kebiasaan buruk tersebut selain merugikan dan merusak masa depan, para pelakunya akan berhadapan dengan aparat kepolisian yang tidak pandang bulu dalam melaksanakan tugas.

Para peserta lomba dilepas secara bergantian oleh Ketua Kwartir Daerah Pramuka NTT, Melkianus Adoe; Ketua Majelis Pembimbing Cabang Harian Pramuka Kota Kupang, Drs. Daniel Hurek; Kapolresta Kupang, AKBP Marsudi Wahyuwono, serta seluruh jajaran Polresta Kupang; para kabag dan kasat lingkup Polresta Kupang. Para peserta menempuh rute dimulai dari wilayah Pospol Kelapa Lima, Pospol Alak, Oebobo dan berakhir di Mapolda NTT. (infokom kota kupang)