Spirit NTT, 22-28 Desember 2008, Laporan Fredy Hayong
ATAMBUA, SPIRIT--Peternakan merupakan salah satu sektor andalan di Kabupaten Belu untuk mendukung penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Untuk tahun 2008, sumbangan retribusi jasa penjualan ternak sapi jantan ke PAD di Belu melampaui target yang ditetapkan. Dari target pendapatan dalam tahun 2008 sebesar Rp 120.920.000, saat ini sudah melampaui target, yakni Rp 193.900.000.
Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Kabupaten Belu, Ir. Yeremias Kali Taek mengatakan hal ini kepada wartawan di kantor bupati Belu, Kamis (18/12/2008). Setiap tahun, kata Yeremias, pihaknya terus berusaha agar nilai jual ternak sapi tidak mengalami kemunduran. Terkait dengan itu, pada tahun 2008 dinasnya diberi target perolehan PAD Rp 120.920.000. Dari target ini pihaknya terus meningkatkan pembibitan dan penggemukan. Dampak ikutannya, selama tahun 2008 sekitar 9.000-an ekor sapi dikirim ke luar Belu terutama ke Jawa dan Kalimantan dan saat ini telah melampaui target.
"Kita rutin melakukan kegiatan seperti pembibitan dan penggemukan. Saat ini kita memberikan kontribusi bagi PAD dari hasil penjualan ternak sapi ke Jawa dan Kalimantan. Saat ini kita lampaui target. Dalam sebulan kita kirim sapi ke luar Belu rata-rata 100-150 ekor. Kita sudah minta petugas PPL untuk tetap mendampingi petani pada kelompok usahanya." ujarnya.
Tentang program ke depan, ia mengatakan, pada tahun 2009 pihaknya berencana menjalin kerjasama dengan pusat peternakan sapi di Singosari untuk program kawin suntik. Upaya ini untuk menjawabi program pemerintah pusat soal swasembada daging tahun 2010. *
Peternakan sektor andalan dukung PAD
Label:
Belu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar