Spirit NTT, 22-28 Desember 2008, Laporan Fredy Hayong
ATAMBUA, SPIRIT--Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, didampingi Wakil Bupati, drg. Gregorius Mau Bili, membuka sosialisasi pendataan usah tani (PUT) di Kantor Bupati Belu, Selasa (16/12/2008).
Kepala BPS Kabupaten Belu, Patris Tupen, di hadapan para peserta yang adalah para camat dan kepala desa (Kades), diminta untuk membantu petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Belu untuk mendata rumah tangga (RT) usaha tani tahun 2009. Pendataan ini untuk mendapatkan gambaran tentang usaha tani padi, jagung, kedelai dan tebu.
Patris menjelaskan, kegiatan pendataan rumah tangga usaha tani yang akan dimulai minggu pertama sampai minggu keempat bulan Februari 2009 ini memiliki arti sangat penting dan strategis.
Hal ini dimaksudkan untuk melihat potensi hasil usaha tani sehingga dapat diambil kebijakan strategis untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya usaha tani seperti padi, jagung, kedelai dan tebu.
"Sesuai kalender kerja, maka langkah awal yang kami lakukan adalah membuat sosialisasi kepada pihak terkait seperti camat dan kepala desa. Kami berharap kehadiran camat dan kepala desa menjadi motor penggerak dalam membantu para petugas pencacah di lapangan. Karena kami harus akui bahwa tanpa peran serta dari para camat atau kepala desa, maka tugas berat ini tak akan terselesaikan dalam waktu singkat. Makanya sejak awal kami minta bantuan camat untuk bisa membantu petugas kami yang sangat terbatas. Dari 24 kecamatan di Belu, kami punya tenaga hanya 11 orang. Makanya kami mohon bantuan," pinta Patris.
"Kami tidak bisa jalan sendiri tapi harus kerja sama dengan pemerintah daerah," katanya.*
Bupati Lopez buka sosialisasi usaha tani
Label:
Belu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar