Spirit NTT, 22-28 Desember 2008, Laporan Okto Manehat
KALABAHI, SPIRIT--Pembangunan jalan Bukapiting-Apui yang didanai region transport project atau yang dikenal dikenal dengan EIRTP-2 itu sudah hampir rampung. Dengan demikian harapan masyarakat di wilayah Apui, Kecamatan Alor Selatan yang sudah bertahun-tahun ingin mendapatkan sarana jalan raya yang lebih bagus, terpenuhi.
Satker proyek EIRTP-2, Domi Salmau, S.T, kepada SPIRIT NTT di Kalabahi, Rabu (17/12/2008), mengatakan, pekerjaan ruas jalan sepanjang 16 km itu dimulai sejak Februari 2008 dan saat ini fisiknya sudah 83,83 persen. Dengan kemajuan fisik pekerjaan ini, katanya, maka proyek ini tinggal beberapa tahapan lagi dan selesai.
Aspal jalan ini, katanya, menggunakan aspal jenis super lasbutag. Selain itu, pekerjaan lain yang masih harus dilakukan adalah agregat dan membangun sejumlah bangunan pelengkap, seperti rel pengaman.
Apabila pekerjaan ini telah selesai, demikian Salmau, maka diperkirakan proyek ini rampung pada bulan Februari tahun 2009 sesuai dengan kontrak.
Berkaitan alokasi dana untuk proyek ini, Domi menyebutkan, total dana sebesar Rp 13.652.199.000 terdiri dari dana Bank Dunia Rp 8.191.319.400 dan sharing dana dari APBD Alor Rp 5.460.879.600. "Pekerjaan ruas jalan Bukapiting-Apui ditangani PT Adhi Karya dan dalam pelaksanaannya di lapangan berjalan dengan baik," tambahnya.
Dia mengaku dalam pelaksanaan proyek ini pengawasan oleh auditor BPKP cukup ketat dimana setelah proyek ini berjalan sudah tiga kali dilakukan pemeriksaan dengan spesifikasi masing-masing.
Ia menambahkan, untuk ruas jalan Bukapiting-Apui ini merupakan ruas jalan yang selama ini sangat dirindukan masyarakat di Kecamatan Alor Selatan. Pasalnya, selama ini untuk akses jalan ke daerah itu sangat memrihatinkan. Padahal kecamatan itu memiliki kekayaan sumber daya alam, seperti komodiri vanili yang sangat potensial. Dengan adanya akses jalan yang bagus ini maka akan sangat membantu masyarakat dalam menjual hasil perkebunan yang ada di Kecamatan Alor Selatan dan sekitarnya," tandasnya.
Selain ruas jalan itu, ia menyebutkan ruas jalan lain di Alor dengan proyek yang sama yakni ruas jalan Lelahomi-Mainang sepanjang 8,7 km. Pekerjaan fisik lintasan ini yang baru dimulai bulan Juli 2008 dan fisiknya baru mencapai 3 persen dimana pekerjaan fisiknya baru pada tahap galian. Namun dirinya optimis akan selesai sesuai masa kontrak yakni bulan Mei 2009.
Mengenai jumlah dana, ungkap Salmau, berdasarkan nilai kontrak yang ada Rp 9.388.598.000. Ruas jalan ini juga dikerjakan oleh PT Adhi Karya.*
Jalan Bukapiting-Apui hampir rampung
Label:
Alor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar