Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

DPRD Alor hasilkan dua ranperda inisiatif

Spirit NTT, 1-6 Desember 2008, Laporan Okto Manehat

KALABAHI, PK--
DPRD dan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Alor mulai bersidang untuk membahas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2008, Selasa (25/11/2008). Juga dibahas enam ranperda, dua di antaranya hasil inisiatif dewan.

Molornya sidang perubahan ini karena Dewan dan pemerintah disibukan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).


Disaksikan SPIRIT NTT, rapat paripurna DPRD tentang perubahan dan penetapan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Alor TA 2008 dan enam buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Alor Tahun 2008, ini dibuka Ketua DPRD Alor, John Th.Blegur, didampingi dua wakil ketua, Azer D Laoepada dan Usman Syarif serta dihadiri seluruh anggota dewan. Sidang ini dihadiri langsung Bupati Alor, Ir. Ans Takalapeta bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Blegur memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah menyiapkan berbagai dokumen rancangan perubahan APBD untuk dibahas. Blegur mengharapkan, sidang dewan yang dijadwalkan berlangsung sejak 25 November 2008 hingga 10 Desember 2008 itu dapat terlaksana dengan baik demi terciptanya kesinambungan pembagunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan. Seluruh anggota dewan diharapkan aktif menghadiri berbagai agenda sidangbersama-sama eksekutif.

Bupati Alor, Ir.Ans Takalapeta, mengatakan, kerja sama pemerintah dan Dewan perlu dipertahankan sehingga persidangan berjalan sesuai dengan agenda yang ditetapkan. "Kita akan membahas rancangan APBD Perubahan Tahun 2008 serta 4 buah Ranperda Kabupaten Alor yang diusulkan eksekutif dan dua Ranperda hak inisiatif dewan. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas hak inisiatif dewan dalam menyampaikan dua buah Ranperda," ujar Takalapeta.

Takalapeta juga menyampaikan pengantar nota keuangan dan dokumen RAPBD Perubahan Kabupaten Alor TA 2008 untuk dibahas DPRD Alor.

Takalapeta juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan penyelenggaraan pilkada dalam suasana aman dan kondusif. Takalapeta menghimbau agar semua kandidat yang baru saja mengikuti pilkada memahami dengan benar seluruh proses demokrasi. Dalam berdemokrasi, ujar Takalapeta, perbedaan pendapat itu selalu ada.

Terkait indikasi-indikasi pelanggaran yang kalau ada, katanya, itu harus disikapi sesuai mekanisme yang berlaku dengan menjaga situasi tetap kondusif demi penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di daerah ini.*

Tidak ada komentar: