Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga Labuan Bajo agar waspadai gelombang

Spirit NTT, 1-12 Desember 2008, Laporan Okto Manehat

KABIR, SPIRIT--
Warga Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, yang lokasi pemukimannya berada di pesisir pantai, diingatkan mewaspadai ancaman gelombang laut di musim hujan saat ini. Wilayah seperti Labuan Bajo yang sering diterjang gelombang ini harus mengantisipasi sebelum hal itu terjadi.
Imbauan ini disampaikan Lurah Kabir, Madyan Wahid, di Kalabahi, Jumat (21/11/2008).

Menurut Wahid, hampir setiap tahun pemukiman warga pesisir pantai selalu diterjang gelombang laut di saat peralihan musim. Tahun lalu, amukan gelombang menghantam warga saat ada kunjungan sejumlah anggota DPRD Alor, tapi Dewan masih tutup mata.


Saat itu, kata Wahid, rumah-rumah penduduk di pesisir pantai, seperti wilayah Labuan Bajo, dihantam gelombang tinggi sekitar 3-4 meter. Beberapa rumah warga rubuh. Untungnya, kata Wahid, tidak ada korban jiwa karena warga sudah mengantisipasi gejala itu dengan meninggalkan rumah dan berlindung ke tempat aman.

Selain di Labuan Bajo, di lokasi lainya di kelurahan itu yang menjadi wilayah rawan gelombang adalah Pasar Kabir. Para pengguna pasar diminta waspada karena air laut sering naik 20-30 meter.

Wahid menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan agar dibangun tembok penahan abrasi di pesisir pantai itu, khususnya untuk wilayah-wilayah pemukiman dan fasilitas umum lainnya. "Usulan abrasi ini selalu diangkat, mulai dari musrenbang, bahkan langsung ke Pemkab Alor. Namun hingga kini belum direalisasikan," kata Wahid. Untuk mengantisipasi musim barat, kata Wahid, pemerintah kelurahan terus mengimbau warga agar selalu waspada. *

Tidak ada komentar: