Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga Lamaknen Selatan budidaya nilam

Spirit NTT, 29 September - 5 Oktober 2008

LAMAKNEN, SPIRIT-- Wilayah Kecamatan Lamaknen Selatan di Belu sangat layak dijadikan sebagai kecamatan nilam. Sebab, saat ini sebagian besar wilayah utara Belu, khususnya di Lamaknen, masyarakat gencar mengembangkan tanaman tersebut karena memiliki nilai jual tinggi.

Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez mengatakan hal ini ketika membuka Pelatihan Teknologi Industri Penyulingan Nilam, Tenun Ikat, Limbah Kelapa dan Gerabah, yang dipusatkan di Desa Lakmaras, belum lama ini.

Bupati Lopez menjelaskan, pemerintah tetap memperhatikan potensi unggulan di masyarakat. Apabila memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka pemerintah akan memberikan bantuan modal usaha. Pemerintah juga akan mendorong usaha yang sudah dimulai masyarakat petani dengan memberikan pendampingan berupa pemberian peralatan pendukung dan pelatihan teknis.

"Nilam di Kecamatan Lamaknen Selatan bisa dikembangkan sehingga Kecamatan Lamaknen Selatan bisa menjadi kecamatan nilam. Harganya bagus," ujarnya.
Kepada para camat dan kades, Bupati Lopez menekankan agar senantiasa mengikuti perkembangan dalam memanfaatkan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat agar tepat sasaran. Camat dan kades harus turun langsung untuk berdiskusi dengan masyarakat, mencari jalan keluar bila ada masalah.

Dalam sesi dialog, tokoh masyarakat Lamaknen Selatan, Yohanes Bere Loy menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang memberikan bantuan enam mesin penyuling nilam yang bermanfaat bagi teknologi tanam, pasca panen dan pemasaran dalam satu paket. Bupati juga menjanjikan akan memberikan satu unit mesin pompa air untuk mengatasi permasalahan air yang dihadapi petani nilam.
Bantuan lainnya yang diberikan, untuk minyak nilam empat unit alat suling dan satu buah genset. Tenun ikat diberi bantuan satu paket alat tenun, dan satu paket alat celup benang. Sedangkan untuk gerabah diberikan alat putar gerabah 20 buah, oven/tungku bakar dua unit. (yon)

Tidak ada komentar: