Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tanggapi kebutuhan masyarakat

Spirit NTT, 29 September - 5 Oktober 2008

WAINGAPU, SPIRIT -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, meminta Drs. Gidion Mbilijora, M.Si yang telah dilantik menjadi Bupati Sumba Timur (Sumtim), Senin (22/9/2008), untuk menjaga komitmen dan konsisten terhadap berbagai program yang telah dicanangkan. Selain itu, cepat dan tepat menanggapi kebutuhan masyarakat serta mampu mengembangkan program yang menyentuh kepentingan rakyat.

Permintaan Lebu Raya ini disampaikan ketika mengambil sumpah dan melantik Drs. Gidion Mbilijora, M.Si sebagai Bupati Sumba Timur. Gidion yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Sumba Timur menggantikan Bupati Sumba Timur yang meninggal, Ir. Umbu Mehang Kunda. Lebu Raya mengatakan, meski jenazah Umbu Mehang Kunda belum dikuburkan, pergantian tetap dilakukan dengan pertimbangan konstitusi.

Pelantikan berlangsung dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumba Timur dipimpin Ketua DPRD Sumba Timur, drh. Palulu P Ndima. Acara pelantikan mengalami kemunduran hingga pukul 14.20 Wita dari rencana semula pukul 09.00 Wita. Alasannya karena menunggu Gubernur Frans Lebu Raya beserta rombongan dari Kupang.

Sidang paripurna diawali dengan pembacaan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132/ 2008 tentang pemberhentian dengan hormat Drs. Gidion Mbilijora, M.Si dari jabatan Wakil Bupati Sumba Timur dan Kepmendagri Nomor 131.153/66/2008 tentang pemberhentian dengan hormat Ir. Umbu Mehang Kunda dari jabatan Bupati Sumba Timur dan mengangkat Wakil Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, menjadi Bupati Sumba Timur untuk melanjutkan sisa masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur periode 2005-2010.

Frans Lebu Raya mengatakan, Ir. Umbu Mehang Kunda dan Drs. Gidion Mbilijora merupakan salah satu dari tujuh pasangan bupati dan wakil bupati di NTT yang pertama dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pilkada tahun 2005 lalu. Keduanya dilantikan pada 31 Agustus 2005 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur periode 2005-2010. Dari jangka waktu yang ada, kata Lebu Raya, seharusnya pergantian Bupati Sumba Timur baru akan dilakukan 31 Agustus 2010 mendatang.


Namun karena Umbu Mehang Kunda meninggal dunia, maka proses pergantian Bupati Sumba Timur harus dilakukan lebih awal sebelum masa jabatan bupati 2005-2010 berakhir. Lebu Raya berharap, Gidion mampu menerima tugas dan tanggung jawab yang ada dan mampu mempertanggungjawabkan kepada bangsa dan negara, masyarakat NTT dan masyarakat Sumba Timur. Tanggung jawab dimaksud dilakukan melalui peningkatan perhatian kepada apa yang dibutuhkan rakyat melalui pembangunan, perhatian kepada masalah kemiskinan, pendidikan dan lain-lain.

Acara pelantikan Bupati Sumba Timur dirangkaikan dengan pelantikan dan serah terima jabatan Ketua PKK Kabupaten Sumba Timur dari Dra. Silvia A Angraeni Mehang Kunda kepada Rambu Kahi Yani Mbilijora. (dea)

Tidak ada komentar: