Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Program jagung melalui anggaran murni

Spirit NTT, 20-26 Oktober 2008

KUPANG, SPIRIT--
Program pengembangan tanaman jagung di NTT, mulai dari perencanaan dan persiapan lahan, sebaiknya dianggarkan melalui anggaran murni tahun 2009. Sebab, sesuai tujuan, momen perubahan anggaran bukan untuk membiayai program baru.

Saran ini disampaikan Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS) melalui pendapat akhir fraksi terhadap rancangan perubahan APBD NTT tahun 2008 dan Ranperda Prakarsa Dewan tentang Penyelenggaraan dan Penanggulangan Bencana pada sidang DPRD NTT, belum lama ini.

Dalam sidang ini, FPDS melalui juru bicaranya Trisna Dano, juga menyoroti pelaksanaan pilkada di Manggarai Timur. FPDS mendukung terlaksananya pilkada tersebut dan partisipasi pemerintah propinsi dalam hal pendanaan agar disesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Penjabat Bupati Manggarai Timur hendaknya dapat memaksimalkan dana Rp 5 miliar yang sudah diberikan oleh pemerintah propinsi pada tahun anggaran 2008," demikian FPDS.

Menyoal berakhirnya jangka waktu penyaluran dana Rp 2 miliar untuk sertifikasi tanah, FPDS meminta pemerintah untuk memikirkan kembali cara-cara penyaluran yang lebih efektif dan memudahkan masyarakat mengakses dan mengembalikan dana itu. "Dana itu kiranya dapat disalurkan lagi pada tahun 2009," tulis FPDS.

Perihal perubahan rencana belanja yaitu bertambah 8,25 persen dari rencana anggaran murni, yaitu lebih besar dari rencana perubahan pendapatan dan akhirnya menambah besar defisit, FPDS menilai hal itu menunjukkan belum seimbangnya kemampuan dalam merencanakan pendapatan dan belanja. Walau persentasenya masih dimungkinkan oleh peraturan yang berlaku, namun idealnya jika pemerintah pada tahun-tahun mendatang bisa membalik pola tersebut. (humas dprd ntt)



Tidak ada komentar: