4.000 Ton beras antisipasi musim hujan

Spirit NTT, 20-26 Oktober 2008, Laporan Fredy Hayong

ATAMBUA, SPIRIT--Perum Bulog melalui Kantor Sub Divisi Regional Atambua saat ini telah menyediakan 12.000 ton beras untuk wilayah Kabupaten Belu dan TTU hingga akhir tahun 2008. Dari 12.000 ton ini, penyaluran untuk kebutuhan diperhitungkan mencapai 8.000 ton. Sementara cadangan mencapai 4.000 ton untuk mengantisipasi musim hujan nanti.

Kepala Kantor Sub Divisi Regional Bulog Atambua, Yoram Bang mengatakan hal ini ketika ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Selasa (14/10/2008).
Yoram menjelaskan, untuk mengantisipasi musim hujan tahun 2008 ini, pihaknya sudah mengambil langkah dengan mendatangkan stok beras yang cukup untuk kebutuhan dan cadangan sampai akhir tahun 2008, mencapai 12.000 ton. Meski begitu saat ini sedang dalam perjalanan stok beras untuk masyarakat di Belu dan TTU dari Kupang sebanyak 5.000 ton dimana untuk Belu 4.000 ton dan 1.000 ton untuk TTU.

"Kalau menyangkut stok beras untuk Belu dan TTU saya kira sangat mencukupi. Kita sudah antisipasi lebih awal dengan perhitungan musim hujan. Biasanya kapal yang masuk ke Pelabuhan Atapupu akan kesulitan karena gelombang yang besar. Makanya kita antisipasi lebih awal sehingga saat musim hujan tiba tidak ada kendala teknis yang akan kita hadapi di lapangan nanti," jelasnya.

Tentang kendala yang dihadapi saat ini, Yoram mengatakan, pihaknya terkendala pada dermaga yang saat ini tengah dilakukan perbaikan. Akibatnya, pasokan beras yang selama ini melalui laut untuk sementara waktu dialihkan melalui jalan darat.
Namun pihaknya akan berusaha agar masyarakat di kedua kabupaten ini tidak akan mengeluh soal kekurangan pangan pada beberapa bulan kedepan.

Menyinggung beras raskin, Yoram mengatakan, sesuai data yang terekam di Kantor Sub Divisi Regional Atambua, untuk Kabupaten Belu jumlah rumah tangga miskin (RTM) sebanyak 54.224 KK sementara TTU berjumlah 30.575 KK. Plafon raskin untuk tahun 2008 berjumlah 14.839.825 kg dan diperuntukkan bagi warga Belu sebanyak 9.489.200 kg, TTU 5.350.625 kg. Sedangkan realisasi hingga tanggal 14 Oktober 2008, jelas Yoram sebanyak 6.506.310 kg dimana untuk Belu sebanyak 4.333.000 kg dan TTU sebanyak 2.173.310 kg.*