Pertahankan dan tingkatkan keberhasilan

Spirit NTT, 8-14 September 2008, Laporan Thomas Duran

KUPANG, SPIRIT--Keberhasilan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang tahun 2007 perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Namun, hambatan yang menjadi penyebab kegagalan pemerintah harus mendapat perhatian untuk dikaji lebih jauh.

Demikian pendapat akhir Fraksi Gabungan (FG) DPRD Kabupaten Kupang, menanggapi laporan pertanggungjawaban akhir tahun anggaran 2007 dan nota perhitungan APBD tahun anggaran 2008 dalam sidang DPRD setempat, Sabtu (6/9/2008) malam.

Ketua FG DPRD Kabupaten Kupang, John Saetakela, ST dan Sekretaris, Salmun Bislisin serta anggota, Jusuf Dominggus Lado, S.E, Victor I Roen, S.E, Darius Fattu, S.H, Joel JM Amalo, S.Sos dan Jacob Lobo, S.E, dalam tanggapan mereka, mengatakan, kegagalan Pemkab Kupang harus dikaji, dievaluasi dan dianalisis kembali untuk mencari pemecahannya. Ini penting agar tidak terantuk pada batu yang sama di masa yang akan datang.

FG berpendapat, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan pemerintah. Pertama, menyelesaikan pembangunan Ibukota Kabupaten Kupang di Oelamasi yang merupakan tonggak sejarah monumental bagi hasil karya Bupati Kupang, Drs. I A Medah bersama DPRD saat ini.

Kedua, tegakkan disiplin aparatur hingga ke desa-desa, gelorakan semangat juang dan rela berkorban kepada semua PNS dan jajaran eksekutif, nyatakan salah bagi yang melanggar dan berikan penghargaan dan promosi bagi mereka yang berprestasi.

Ketiga, pendekatan kepada masyarakat lebih diintensifkan melalui jaringan informal sosial kemasyarakatan dalam setiap kegiatan budaya dan adat serta agama. Menurut FG, pendekatan formal kurang mendapat respon positif masyarakat, dianggap menyita waktu kerja untuk mencari nafkah.

FG mengatakan, bila ketiga hal ini dijabarkan dalam kegiatan nyata di lapangan, tidak mustahil citra aparatur pemerintah dan legislatif di mata masyarakat akan bersinar kembali serta semangat gotong-royong akan tumbuh kembali guna menunjang semua program yang direncanakan Pemkab Kupang.*