192 KK miskin dapat bantuan sapi

Spirit NTT, 8-14 September 2008, Laporan Thomas Duran

KUPANG, SPIRIT -- Sebanyak 192 kepala keluarga (KK) miskin di Kabupaten Kupang mendapat bantuan sapi melalui program kopel. Sapi itu untuk dikembangbiakan dan digulirkan kembali kepada masyarakat lainnya di 18 kecamatan di Kabupaten Kupang.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Yermias B Billi, yang ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Jumat (5/9/2008), mengatakan, 192 KK miskin masing-masing mendapat tiga ekor sapi. Dari tiga ekor sapi tersebut, lanjutnya, dua ekor sapi betina dan satu ekor sapi jantan.

Yermias menjelaskan, sapi bantuan program kopel tersebut sudah dicanangkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Kupang sejak tahun 2000. Tujuan program bantuan sapi kopel ini, lanjut Yermias, untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan pemberdayaan masyarakat dalam jangka panjang.

Program bantuan sapi kopel tersebut, demikian Yermias, dilanjutkan hingga tahun 2008 ini. Tahun 192 KK miskin dapat bantuan dengan jatah tiap KK miskin tiga ekor sapi. Dengan demikian, lanjutnya, total bantuan sapi kopel tahun 2008 sebanyak 576 ekor sapi.

Yermias mengatakan, 192 KK miskin yang mendapat bantuan sapi kopel itu wajib mengembalikan lima ekor sapi selama kurun waktu lima tahun. Lima ekor tersebut, lanjutnya, akan digulirkan kembali kepada KK miskin lainnya yang belum mandapat bantuan.

Pengadaan 576 ekor sapi, jelas Yermias, dilakukan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kupang, seperti di Pasar Lili, Takari dan lainnya. Dana pengadanaan 576 ekor sapi tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Kupang tahun 2008 sebesar Rp 1.018.368.000,00.

Ia menyebutkan, 18 kecamatan di Kabupaten Kupang yang mendapat bantuan sapi kopel, yakni Kecamatan Kupang Barat, Kupang Timur, Amabiofeto, Amabiofeto Timur dan Fatuleu Tengah, Amarasi Barat, Fatuleu, Fatuleu Barat, Amfoang Barat Daya, Amfoang Timur, Semau, Taebenu, Amarasi, Amarasi Selatan, Takari, Amfoang Selatan dan Kecamatan Amfoang Barat Laut.*