Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Uskup Turang resmikan dua gereja di Alor

Spirit NTT, 18 - 24 Agustus 2008, Laporan Okto Manehat

TAKALELANG, SPIRIT--Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, meresmikan Gereja Takalelang dan Masape dalam kunjungan kerja pastoralnya di Kabupaten Alor, sejak Kamis (7/8/2008) hingga Minggu (10/8/2008). Selain meresmikan gereja, pemberkatan patung Yesus Gembala Yang Baik, Uskup Turang juga menghadiri acara serah terima Pastor Paroki Gembala Yang Baik Alor-Pantar.

Peresmian Gereja St. Paulus Minumawati, Masape dilakukan, Jumat (8/8/2008), dan Gereja St. Fransiskus Asisi Takalelang di Desa Lembur Barat, Sabtu (9/8/2008). Di dua tempat ini, Uskup Turang diterima dengan tarian qasidah yang dibawakan remaja masjid.

Kedua gereja Katolik itu rusak akibat gempa bumi Alor 2004 dan dibangun kembali menjadi gereja yang megah. Gereja Masape dikerjakan oleh kontraktor dari Kalabahi, Cangkau. Sedangkan Takalelang dikerjakan oleh Ir. Viktor Amstrong.

Disaksikan SPIRIT NTT, Sabtu (9/8/2008), dalam acara peresmian Gereja St. Fransiskus Asisi Takalelang, ketika tiba di wilayah itu, rombongan uskup disambut oleh umat Islam di Desa Lembur Barat dengan tarian qasidah. Acara ini dihadiri Camat Alor Tengah Utara, Iskandar Lakamau, S.H, M.Si, dan dua kepala desa, yaitu Lembur Barat dan Fung Afeng, serta Ketua Stasi Takalelang, Hendrik Lanma, serta tokoh agama dan masyarakat lainnya.

Uskup Turang dan rombongan dari Kalabahi diarak menuju ke Gereja Takalelang dengan tarian tradisional desa setempat. Setelah acara penerimaan ini, uskup dan rombongan diarak menuju ke Gereja Takalelang dengan tarian adat setempat. Di gereja ini uskup yang didampingi empat orang pastor, yakni RD. Rudi Lake, RD. Krispinus Saku, RD. Daniel Banamtuan, RD. Kanisius Ati, RD. Maxi Amfotis, dan RD. Vinsensius Knauf, mengawalinya dengan misa kudus. Saat itu uskup langsung memberkati Gereja Takalelang untuk dimanfaatkan umat setempat.

Dalam kotbahnya, Uskup Turang meminta umat setempat memberikan penghormatan kepada St. Fransiskus Asisi sebagai tokoh gereja yang patut diteladani.

Hadir dalam acara peresmian ini, Kajari Alor, Muhamad Su'ud, S.H, Wakil Ketua PN Kalabahi, Kasianus Telambanua, S.H, M.H, dan sejumlah pejabat pemerintah lainnya, termasuk Wakil Bupati Alor, Drs. Abraham Maulaka.

Usai misa dilakukan ramah-tamah yang dimeriahkan sejumlah aktraksi. Atraksi ini bukan hanya dibawakan umat Katolik, tetapi umat Protestan dan muslim juga berpartisipasi membawakan paduan suara dan qasidah.

Saat mersemikan Gereja Masape yang dibangun dengan dana Rp 300 juta, Jumat (8/8/2008), Uskup Turang mengharapkan umat menjaga dan menghormati bangunan itu sebagai rumah Tuhan.

Berkati Patung
Uskup Turang juga memberkati Patung Yesus Gembala Yang Baik pada misa Minggu (10/8/2008). Pemberkatan patung ini bersamaan dengan perayaan Hari Raya Maria diangkat ke surga.

Patung yang tingginya enam meter di atas pangkuan setinggi dua meter lebih itu dibangun dengan dana swadaya umat paroki setempat. Patung itu dibangun sejak enam bulan lalu oleh Dopong, seniman lokal asal Desa Helandohi, Kecamatan Pantar. Menurut Pastor Paroki, RD. Rudi Lake, Pr, patung itu sebagai suatu bentuk penghormatan umat kepada Yesus Gembala Yang Baik, pelindung paroki di Alor.

Tidak ada komentar: