Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

PKK agar berdayakan potensi lokal

Spirit NTT, 18 - 24 Agustus. Laporan Fery Ndoen

KALABAHI, SPIRIT--Bahan makanan berupa jagung dan ubi untuk balita cukup efektif untuk mengatasi gizi buruk. Tinggal bagaimana bahan ini diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi sehingga disukai anak-anak. Selain itu, sayur kelor (marungga---Red) juga memiliki gizi sangat tinggi untuk dijadikan sayuran (lauk) bagi anak-anak.

"Kita minta ibu-ibu tim PKK bisa memberdayakan potensi yang ada di desa agar kita ke depan tidak lagi dicap sebagai daerah gizi buruk serta daerah miskin. Ini juga sebuah solusi bagi para kepala desa untuk nantinya rajin masuk dan melihat kebun milik warga petani. Minta petani untuk mempersiapkan lahannya menghadapi musim tanam nanti agar setiap jengkal tanah yang ada harus ditanami tanaman yang bermanfaat," pesan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutannya saat pelantikan Sekab Alor, Drs. Sepri Datelmoly, di aula serba guna Gereja Pola, Kalabahi, Rabu (6/8/2008).

Kunjungan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ke Kabupaten Alor bersama Wagub NTT, Ir. Esthon Foenay, M.Si, muspida, serta sejumlah pejabat teras Setda NTT merupakan kunjungan perdana setelah dilantik menjadi orang nomor satu dan nomor dua di NTT. Kunjungan ini selain membuka Ekspo Emas Alor Tahun 2008, juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat di Pulau Kenari ini yang telah ikut menopang pilkada gubernur beberapa waktu lalu sehingga berjalan sukses dan lancar.

Gubernur Frans Lebu Raya pada kesempatan itu kepada berpesan agar setiap tetes air hujan yang turun ke bumi jangan dibiarkan mengalir ke laut. "Resapkan dan buat ribuan embung-embung serta jebakan (resapan air) agar air tidak langsung mengalir ke laut. Siapkan APBD yang ada untuk menopang pembuatan embung- embung," pinta Gubernur Lebu Raya.

Sementara Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay, pada kesempatan itu menegaskan, letak Alor sangat strategis karena berada di gerbang selatan Pasifik. "Salah satu kabupaten yang sudah melakukan ekspansi global adalah Kabupaten Alor di mana daerah ini sangat terkenal dengan pariwisatanya, selain Kabupaten Mabar. Pemerintah perlu memberi ruang kepada pihak swasta (investor) untuk masuk berinvestasi di daerah kita. Aparatur pemerintah jangan hanya duduk di belakang meja, tapi turun ke masyarakat untuk ikut menanggulangi kemiskinan lewat pemberdayaan. Hal ini agar NTT tidak selalu dicap sebagai propinsi miskin dan gizi buruk. Gebrakan yang dilakukan Bupati Alor cukup spektakuler karena keunggulan di daerah ini dikemas secara spesifik menjadi sebuah kekuatan sehingga Alor menjadi terkenal d belahan dunia," kata Wagub Esthon.*

Tidak ada komentar: