Spirit NTT, 21 - 27 Juli 2008, Laporan Marsel Ali
KUPANG, SPIRIT --Warga Dusun Manuat, Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, hingga kini sulit mendapat pasokan air bersih. Warga setempat masih mengambil air di kali dengan jarak tiga kilometer.
Kepala Seksi Pemerintahan pada Kantor Camat Taebenu, John Lama, membenarkan hal ini ketika ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2008).
"Masalah yang paling mendasar bagi warga Dusun IV Baumata Timur hanya air bersih," katanya. Menurut dia, dalam tahun 2007 lalu, Pemerintah Kabupaten Kupang sudah membangun reservoir, tetapi belum difungsikan karena jaringan perpipaan belum sampai di Dusun IV.
"Kami tidak tahu seperti apa program pemerintah ke depan. Mudah-mudahan ada kucuran dana untuk penyelesaian pekerjaan perpipaan menuju Dusun Manuat. Kalau tidak, masyarakat akan tetap kekurangan air bersih," ujarnya.
Dikatakannya, nasib warga Dusun Manuat saat ini sangat bergantung pada kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang. Masalah air bersih ini berdampak pula pada penempatan rumah dinas pegawai di Kecamatan Taebenu. Para pegawai menolak menempati rumah dinas karena sulit memperoleh air bersih.
Salah seorang pegawai yang menempati rumah dinas saat ini, Edy Pinto mengatakan, ia harus bersusah payah mengambil air bersih di Baumata sejauh tiga kilometer.*
Warga Dusun Manuat konsumsi air kali
Label:
Kabupaten Kupang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar