Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Weluli-Dirun jadi jalan kabupaten

Laporan Fredy Hayong, Spirit NTT, 23 - 30 Juni 2008

ATAMBUA, SPIRIT--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Belu telah memprogramkan pembangunan ruas jalan jurusan Weluli-Dirun, Kecamatan Lamaknen. Jalan tersebut telah ditingkatkan menjadi jalan kabupaten yang akan dikerjakan hingga ke pusat Ibukota Kecamatan Lamaknen Selatan pada tahun 2008 ini.

Kepala Dinas (Kadis) PU Kabupaten Belu, Ir. Nahak Blasius, mengatakan hal ini kepada SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Senin (16/6/2008). Ia ditanyai tentang keluhan warga Dirun terkait jalan masuk ke wilayah itu sudah rusak berat.

Blasius menjelaskan, pada kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat desa dan kecamatan, permasalahan yang sering diangkat adalah masalah jalan dan air minum. Kedua persoalan ini merupakan hal yang paling penting sehingga pemerintah secara bertahap akan memperhatikannya. Khusus jalan Weluli-Dirun yang diangkat Kepala Desa Dirun, jelas Blasius, akan diperhatikan Dinas PU tahun 2008 karena masuk dalam skala prioritas.

"Saya ikuti di koran soal jalan Weluli-Dirun. Itu sudah kita programkan tahun 2008 karena di Kecamatan Lamaknen sudah ada kecamatan pemekaran, yakni Lamaknen Selatan. Makanya kita akan buka jalan dari Weluli ke ibukota Kecamatan Lamaknen Selatan sehingga urusan pemerintahan berjalan lancar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ruas jalan kabupaten jurusan Weluli menuju Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Belu sepanjang tujuh kilometer saat ini rusak berat. Persoalan jalan ini sudah diusulkan masyarakat dari tingkat dusun, desa, lalu disampaikan ke kecamatan dalam musrenbang namun hingga kini tidak ada tindakan nyata di lapangan. Kades Dirun, Ernest Koly, mengatakan hal ini ketika ditemui di Desa Dirun (sekitar 70 kilometer dari Atambua), Sabtu (7/6/2008).*

Tidak ada komentar: