Spirit NTT, 16-22 Juni 2008
KALABAHI, SPIRIT-- Bupati Alor, Ir. Ans Takalapeta, mengingatkan KPUD setempat agar pengiriman logistik, terutama surat suara sebagai dokumen negara perlu dijaga keselamatannya.
"Biasanya orang menganggap waktu kirim itu yang dokumen. Kalau sudah pulang dicoblos, itu bukan dokumen lagi. Padahal dia masih sebagai dokumen negara yang harus selamat dan dijaga dengan baik sampai ke sini (KPUD Kalabahi)," kata Takalapeta, sebelum melepas keberangkatan armada logistik di halaman Kantor KPUD Alor, Rabu (11/6/2008).
Takalapeta menyampaikan terima kasih kepada KPUD yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sampai penyaluran logistik pemilu. " Kita berharap dokumen negara yang diberangkatkan baik melalui darat maupun laut tiba di daerah tujuan dengan selamat," kata Takalapeta.
Takalapeta mengingatkan para sopir bahwa yang diangkut hari itu bukan semen atau hasil bumi, tapi dokumen negara sehingga harus berhati-hati. "Adik-adik juga akan didampingi unsur polisi dengan maksud pengamanan dokumen negara itu sampai ke tempat tujuan," kata Takalapeta.
Selain para sopir, PPK sebagai penyelenggara diharapkan menindaklanjuti dengan baik prosedur pengamanan dan pemanfaatan dokumen negara itu. PPK harus menyelenggarakan semua itu sesuai prosedur yang berlaku sehingga pelaksanaan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, 14 Huni 2008 berlangsung aman.
Ketua KPUD Alor, Pdt. Frans Haan, S.Th menjelaskan, sasaran pendropingan logistik pilkada adalah 17 kecamatan, 175 desa/kelurahan, 308 TPS yang menyebar di Kabupaten Alor.
Untuk pengamanan pendropingan, kata Haan, polisi dibantu Satpol PP dan Linmas Kesatuan Bangsa.
Pemberangkatan logistik itu disakasikan Ketua KPUD, unsur muspida, ketua pengadilan, para pejabat di daerah itu. (humas setda alor)
Surat suara, dokumen negara yang perlu dijaga
Label:
Alor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar