Wisman Perancis kunjungi Alor

Spirit NTT, 16-22 Juni 2008

KUPANG, SPIRIT--Wisatawan asal Perancis dan negara lainnya kini makin berminat mengunjungi Pulau Alor karena salah satu kebupatan di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Alor memiliki obyek wisata Pulau Pantar dan Pulau Pura yang digemari para turis mancanegara.

"Turis Perancis yang berkunjung ke obyek wisata itu cenderung meningkat, juga turis mancanegara lainnya. Dalam sebulan bisa mencapai 100 orang yang didominasi wisatawan Perancis," kata Wakil Bupati Alor, Abraham Maulaka, di Kupang, belum lama ini.

Ia mengatakan, selain keindahan alam di kawasan pantai, kedua obyek wisata itu berpotensi untuk dijadikan arena diving (penyelaman) dan telah dibuktikan oleh para wisatawan yang pernah berkunjung ke sana.

Para turis dari Perancis, Jerman, Australia, Inggris juga sering memanfaatkan ombak dan terjangan gelombang pantai di pesisir Pulau Pantar dan Pura untuk kegiatan olahraga selancar.
"Biasanya dalam jangka waktu tiga hari terjadi pergantian orang. Setelah tiga hari menikmati keindahan pantai, mereka pulang dan akan digantikan turis-turis lainnya, demikian sepanjang tahun," ujarnya.

Mantan Kepala Bagian Penyusunan Program Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Alor itu mengaku sangat optimis ketertarikan wisatawan asing terhadap keindahan Pulau Pantar dan Pulau Pura akan berkelanjutan.

Pemerintah Alor, katanya, selalu berupaya membetahkan para wisatawan terutama yang tercatat baru pertama datang ke obyek wisata itu melalui pola pelayanan birokrasi singkat.

"Jika ada kapal turis yang merapat ke Pulau Alor, petugas pariwisata langsung mengarahkan ke obyek wisata unggulan dan selalu mempermudah segala urusan yang berkaitan dengan birokrat. Turis harus selalu `enjoy` agar betah berlama-lama di daerah kita," katanya.

Selain itu, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Alor terus mempertahankan pelaksanaan pemeran produk unggulan dan pagelaran seni budaya yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan Agustus.

Pameran dan pagelaran seni budaya yang dikemas dalam Expo Alor itu sudah terlaksana semenjak lima tahun terakhir ini dan merupakan momen penting untuk menarik wisatawan agar lebih mengenal seni dan budaya Alor serta keindahan yang dimilikinya.

"Setiap tahun digelar expo selama sepekan. Turis mancanegara yang kebetulan sedang berkunjung ke Alor juga ikut meramaikan kegiatan serupa," ujarnya. (kapanlagi.com/rit)