Spirit NTT, 9-15 Juni 2008
Pembangunan sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah, peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dalam rangka peningkatan pendapatan menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Bahkan dalam programnya yang terbaru Bupati Kupang mencanangkan pemanfaatan lahan tidur melalui satu pekan yang khusus dipakai oleh masyarakat dan aparat pemerintahan dengan bantuan TNI untuk mempersiapkan lahan tidur.
Lahan ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat sekaligus bahwa program ini dimaksudkan untuk mengubah pola pikir masyarakat, yang selama ini hanya mempunyai pola pikir cukup untuk menghasilkan apa yang dimakan menjadi pola pikir yang mampu menghasilkan komoditi.
Perilaku produktivitas yang hanya berorientasi untuk menghasilkan tanaman pangan menjadi produktivitas yang menghasilkan komoditi yang mempunyai nilai jual sehingga masyarakat akan mempunyai kemandirian ekonomis.
* PEMANFAATAN LAHAN TIDUR
Tanaman yang dianjurkan Bupati Kupang adalah tanaman seperti jarak, jambu mente, kutulak dan sebagainya. Dalam rangka monitoring kegiatan pemanfaatan lahan tidur ini para camat, kepala kantor, badan, dinas dan bagian lingkup pemerintah kabupaten ditugaskan di setiap kecamatan selama rentang waktu seminggu bersama para PNS dan aparat TNI. Bupati Kupang bertekad bahwa dengan program ini akan dapat menghijaukan setiap jengkal tanah di Kabupaten Kupang, melalui dua tahap musim tanam yaitu tahun 2006/2007 dan 2007-2008.
Pada bulan Oktober 2006 diadakan pemagaran dan pada awal musim hujan akan diadakan penanaman. Dalam jangka waktu seminggu di lapangan ratusan aparat PNS dan Polisi Pamong Praja dengan didukung aparat TNI serta masyarakat lokal akan mempersiapkan lahan tidur seluas 190 hektar di 29 kecamatan agar bisa diolah dan siap untuk ditanam.
Lahan tidur tersebut terdiri lahan tidur milik masyarakat atau perorangan, tanah ulayat dan tanah suku. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan tidur yaitu seluas 194.000 ha di Kabupaten Kupang yang melampaui luas lahan tanaman pangan yang saat ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Kupang.
Jenis tanaman yang dikembangkan dalam program ini akan diupayakan semua jenis komoditi yang berguna bagi masyarakat dan pada lokasi tertentu akan ditanami jarak maupun tanaman lainnya seperti kemiri, kopi dan pakan ternak.
Pemerintah Kabupaten Kupang telah mengalokasi dana dari APBD II untuk mendukung program ini, ditambah lagi adanya sumbangan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla yang memberikan lima juta anakan jambu mente. (humas kabupaten kupang/bersambung)
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Label:
Kabupaten Kupang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar