Spirit NTT, 9-15 Juni 2008
KEFAMENANU, SPIRIT--Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Gabriel Manek, M.Si, mengatakan, memasuki 100 tahun kebangkitan nasional, pihaknya komit menurunkan angka balita penderita gizi buruk dan diare di daerah itu.
Komitmen Bupati Manek ini disampaikan dalam audiens bersama sejumlah wartawan di Kefamenanu, Senin (26/5/2008) lalu.
"Target kita ditahun 2010, angka penderita gizi buruk dan diare kita turunkan ke angka 0. Untuk itu kita telah bentuk tim untuk wujudkan tujuan tersebut. Saya ingin di akhir jabatanku semuanya dapat selesai dengan baik. Jadi, saya harapkan kerja sama yang baik dengan masyarakat dan teman-teman wartawan. Beritakan hal-hal kasuistis terkait hal ini, tetapi jangan lupa konfirmasi saya sebagai bupati. Saya tegaskan tidak ada bupati- bupati kecil di TTU," ungkap Manek.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan TTU, dr. Mikhael Suri, dalam kesempatan tersebut mengatakan penyakit yangg diderita oleh para balita disebabkan oleh beberapa faktor.
"Gizi buruk dan diare disebabkan dari empat faktor. Faktor lingkungan, perilaku manusia, pelayanan dan penyakit turunan. Keempat faktor ini berbasis lingkungan. Kita upayakan untuk menyadarkan warga supaya hidup sehat dan juga optimalkan pelayanan. Tim telah kita bentuk, target kita dalam waktu dekat angka balita penderita gisi dan diare menurun," tambah Suri. (ntt online)
Gizi buruk NOL kilometer
Label:
Timor Tengah Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar