Laporan Oby Lewanmeru, Spirit NTT, 9-15 Juni 2008
LABUAN BAJO, SPIRIT --- Jaringan perpipaan dalam Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) saat ini sementara dibenahi. Jaringan yang dibenahi merupakan jaringan distribusi/jaringan tersier. Pembenahan jaringan perpipaan itu untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga di Kota Labuan Bajo dan sekitarnya.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Mabar, Ir. Petrus Lengo, menyampaikan hal itu di Labuan Bajo, Sabtu (7/6/2008). Menurut Lengo, pembenahan jaringan sudah mulai dilakukan secara bertajap sejak tahun 2007 dan dilanjutkan tahun 2008.
"Jika pembenahan jaringan perpipaan dalam kota sudah selesai, maka pelayanan air bersih dalam kota dan sekitarnya akan terakomodir setiap hari. Meski di sana-sini masih ada kekurangan, namun bisa diatasi secara baik," kata Lengo.
Selama ini, jelas Lengo, pelayanan air kepada warga masih terhambat akibat kerusakan jaringan, dan jaringan yang ada merupakan jaringan yang dibangun saat masih bergabung dengan induk Kabupaten Manggarai. Jaringan pipa yang ada saat Labuan Bajo masih berstatus ibu kota kecamatan. "Karena kondisi jaringan seperti ini, maka pelayanan belum maksimal. Namun pemerintah tetap memperhatikan semua sarana untuk pelayanan kepada rakyat," katanya.
Tentang ada beberapa titik dalam kota yang sampai saat ini belum terlayani air bersih meski sudah terpasang meteran, Lengo mengatakan, pemerintah saat ini sedang fokus pada pembenahan jaringan. Jika jaringan sudah baik, maka otomatis airnya bisa terdistribusi dengan baik. "Kalau musim kemarau tetap terjadi penurunan debit sehingga akan ada dampaknya dan akan mengganggu distribusi air bersih kepada pelanggan," tuturnya.
Dia menjelaskan, sampai saat ini kebutuhan air untuk kota Labuan Bajo dan sekitarnya masih cukup karena menggunakan sejumlah sumber air, di antaranya Wae Moto, Wae Cecar (Kecamatan Sano Nggoang), Wae Cumpe (Kecamatan Komodo) sehingga total debit air yang ada saat ini mencapai 55 liter per detik. "Dengan 55 liter/detik bisa menghidupi atau melayani 55 ribu orang. Kondisi ini melampaui karena jumlah jiwa dalam Kota Labuan Bajo cuma 15 ribu jiwa. Jika air yang ada dikelola dengan baik, maka kota ini tidak akan kesulitan air bersih," ujarnya.*
Pemerintah tingkatkan pelayanan air bersih
Label:
Manggarai Barat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar