Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Obyek wisata bersentuhan dengan adat

Laporan Beni Dasman, Spirit NTT, 23 - 30 Juni 2008

LARANTUKA, SPIRIT--Obyek wisata di Kabupaten Flores Timur (Flotim) umumnya bersentuhan dengan adat istiadat dan wisata religius seperti semana santa, prosesi Jumat Agung, dan benda-benda bersejarah warisan Portugis.
Kini, Kabupaten Flores Timur (Flotim) memiliki 59 obyek pariwisata, yang terdiri dari 36 potensi wisata alam dan 23 potensi wisata budaya.

Sementara potensi wisata alam yang memiliki daya tarik adalah Danau Waibelen, Danau Kotakaya, Pantai Kawaliwu, Pantai Oa, Pantai Rako dan Pantai Deri. Namun semua ini belum dikelola secara maksimal.

Potensi wisata ini dipaparkan Bupati Flotim, Drs. Simon Hayon, ketika bertatap muka dengan Danlantamal VII Kupang, Brigjen TNI (Mar) Syaiful Anwar dan jajarannya di Gedung Wanita Ina Mandiri-Larantuka, Selasa (27/5/2008) lalu.
Selain memaparkan potensi pariwisata, Bupati Hayon juga memaparkan potensi ikan lestari di wilayah perairan setempat mencapai 21.175 ton/tahun, terdiri dari ikan pelagis 13.764 ton/tahun dan ikan damersal 7.411 ton/tahun. Sedangkan potensi budidaya seluas 3.600 hektar (ha).

Menyoal produksi ikan segar, Bupati Hayon menyebut berdasarkan data tahun 2004 produksi tuna cakalang/tongkol 2.273,355 kg, ikan pelagis/permukaan 3.870 kg, ikan demersal/dasar 4.000 kg, udang/lobster 400 kg, biji mutiara 27.662 kg, rumput laut 6.000 kg. "Soal rumput laut ini, Pemkab Flotim mengembangkannya secara serius," tandasnya.

Keseriusan mengembangkan rumput laut, diakui Bupati Simon Hayon, karena luas perairan Flotim 5.633,56 km2 dan sangat berpotensi untuk membudidayakan rumput laut. Selain itu, panjang garis pantai 652,40 km, luas wilayah laut 3.818,32 km2 atau 67,43 persen dari luas wilayah. Saat ini, Kabupaten Flotim memiliki 119 desa pesisir dengan jumlah nelayan sebanyak 6.816 orang.*



Tidak ada komentar: