Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minat baca masyarakat warga rendah

Spirit NTT, 16-22 Juni 2008

KUPANG, SPIRIT--Wakil Walikota Kupang, Drs Daniel Hurek, mengatakan, rendahnya minat baca di kalangan masyarakat Kota Kupang, khususnya anak-anak dan pelajar, bukan disebabkan oleh kurangnya bahan pustaka tetapi disebabkan faktor lingkungan sosial budaya yang belum menempatkan kegiatan dan kebiasaan membaca sebagai suatu kebutuhan.

"Di Kota Kupang ada perpustakaan negara yang memiliki koleksi buku yang sangat memadai. Juga ada perpustakaan Kota Kupang dengan koleksi buku sekitar 3.000 bacaan dan akan terus dilengkap dengan perpustakaan keliling dan perpustakaan yang ada di tingkat sekolah. Kurangnya minat baca ini bukan karena kurang bahan pustaka tetapi karena faktor sosial budaya dalam masyarakat," kata Hurek ketika membuka lomba bercerita untuk pelajar sekolah dasar dan SMP yang diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Kupang, Rabu (04/06/2008) di aula kantor setempat.

Hurek menyambut baik kegiatan tersrbut karena menurutnya melalui lomba minat baca ini di dalamnya tersirat upaya nyata membangun kapasitas dan karakater anak- anak dan pelajar, sekaligus memberikan nilai tambah terhadap peningkatan kecerdasan dalam melengkapi proses pembelajaran yang mereka terima di bangku pendidikan.

Kegiatan lomba minat baca yang diprakarasi Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Kupang ini selain sebagai bagian dari upaya program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat. Sebab, peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya dilimpahkan pada lembaga pendidikan formal atau sekolah tetapi proses pendidikan tersebut dapat dilengkapi melalui kegiatan positif seperti lomba minat baca.

Kepada panitia penyelenggara, Hurek meminta agar ke depan bisa mengajak pihak swasta untuk berpartisipasi seperti pengusaha toko buku. Kepada peserta lomba diharapkan dapat menekankan pentingnya memberdayakan kegemaran membaca dalam kehidupan sehari-hari karena kemampuan untuk bertutur dan bercerita perlu diawali dengan minat baca yang tinggi. Sebab, semakin banyak frekuensi dan jumlah bacaan, maka peserta akan semakin kaya dengan perbendaharaan kata-kata, daya imajinasi dan kemampuan membuat sebuah cerita menjadi lebih hidup dan menarik untuk disimak.

Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Kupang, Drs. John Ludji Djadi, MM, dalam laporannya mengatakan bahwa lomba minat baca tingkat SD dan SMP se- Kota Kupang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak sejak dini dan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Kota Kupang terhadap perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan.

Dia mengharapkan agar di tingkat kelurahan ada taman bacaan. Jumlah peserta lomba sebanyak 24 orang, materi lomba bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari daerah atau budaya lokal. (infokom kota kupang)


Tidak ada komentar: