Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Iman dan pendidikan tanggung jawab orang tua

Spirit NTT, 2 Juni - 8 Juni 2008

ATAMBUA, SPIRIT--Meningkatkan dan mempertebal iman anak serta pendidikannya merupakan peranan dan tanggung jawab orang tua dalam kehidupan berkeluarga. Hal ini penting karena orangtua sangat dekat dan mempunyai waktu yang cukup untuk memberikan pembinaan iman dan memperhatikan pendidikan anak.

Hal ini diungkapkan Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, dalam sambutannya usai mengikuti misa kudus sambut baru massal bagi 200 anak di Gereja St. Lorensius Wemasa, Minggu (25/5/2008).

Dikatakannya, komuni pertama bagi anak adalah suatu tradisi gereja dan peristiwa iman bagi anak maupun orangtua. Sebab, orang tua telah berhasil menanamkan iman Katolik bagi anaknya. Hal ini penting karena di era keterbukaan seperti sekarang ini, iman manusialah yang mampu untuk membentengi pengaruh-pengaruh negatif.

"Ya, dengan menerima komuni pertama bukan berarti tugas orang tua selesai, tetapi masih berkelanjutan hingga anak mencapai remaja termasuk pendidikan anak," pesan Bupati Lopez. Ditambahkannya, pendidikan itu penting bagi anak karena kehidupan anak di era mereka membutuhkan ijazah.

Dijelaskannya, kehadiran pemerintah dalam kunjungan ke gereja-gereja harus dilihat dalam konteks pembangunan antara pemerintah dan gereja sebagai pelaku pembangunan.

"Khusus pembangunan manusia terutama pembangunan moral, tabiat, ahlak dan karakter merupakan peranan gereja, sedangkan pembangunan fisik adalah peranan pemerintah," jelasnya.

Diuraikannya, sejak bangsa ini terhimpit berbagai krisis multidimensi, krisis morallah yang merupakan biang keladi dari semua krisis. "Oleh karena itu kita harus bangkit dan sadar untuk keluar dari semua krisis," katanya. (humas setda belu)

Tidak ada komentar: