Laporan Thomas Duran, Spirit NTT, 26 Mei-1 Juni 2008
KUPANG, SPIRIT--Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) pejabat eselon II lingkup Pemkot Kupang di Ruang Rapat Garuda Kantor Walikota Kupang, Senin (26/5/2008).
Dalam sambutannya, Daniel Hurek, mengatakan, rotasi jabatan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bertujuan untuk memperkaya wawasan para pejabat sebelum dipromosikan. Rotasi dari tempat lama ke tempat baru membuka peluang untuk belajar dan mengetahui ilmu yang baru pada bidang tersebut.
Menurut Hurek, rotasi bukan hal baru dalam pemerintahan. Rotasi, katanya, merupakan kewenangan setiap kepala daerah. Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, juga bermanfaat bagi para pejabat untuk menambah pengetahuan dan memperkaya wawasan.
Menurut Hurek, konsolidasi di lingkup Pemkot Kupang meliputi tiga hal pokok, yakni konsolidasi di bidang keuangan, norma organisasi serta personalia. Konsolidasi keuangan berkaitan dengan berapa besar dana yang akan digunakan untuk kepentingan umum. Konsolidasi organisasi lebih mengarah pada penggarapan perda. Dan, out put dari fase konsolidasi adalah kepentingan umum.
Proses ini, menurut Hurek, tetap berjalan di masing-masing kantor di lingkup pemkot.
Hurek mengatakan, ada tiga variabel pokok yang menjadi perhatian serius pemkot, yakni pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Ketiga variabel ini, jelas Hurek, harus dikawal agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan, mutu pendidikan juga ditingkatkan serta biaya kesehatan gratis bagi masyarakat miskin.
Serah terima pejabat eselon II di lingkup Pemkot Kupang ini dilakukan Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, didampingi Kepala BKD Kota Kupang, Kris Beda. Serah terima ini diikuti 10 dari 13 pejabat. Tiga jabatan yang masih lowong, yakni Kepala Banwas, Koperasi dan Dispenda. Menurut Hurek, tiga jabatan yang lowong ini akan diisi setelah pelantikan pejabat eselon III, dalam waktu dekat. *
KUPANG, SPIRIT--Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) pejabat eselon II lingkup Pemkot Kupang di Ruang Rapat Garuda Kantor Walikota Kupang, Senin (26/5/2008).
Dalam sambutannya, Daniel Hurek, mengatakan, rotasi jabatan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bertujuan untuk memperkaya wawasan para pejabat sebelum dipromosikan. Rotasi dari tempat lama ke tempat baru membuka peluang untuk belajar dan mengetahui ilmu yang baru pada bidang tersebut.
Menurut Hurek, rotasi bukan hal baru dalam pemerintahan. Rotasi, katanya, merupakan kewenangan setiap kepala daerah. Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, juga bermanfaat bagi para pejabat untuk menambah pengetahuan dan memperkaya wawasan.
Menurut Hurek, konsolidasi di lingkup Pemkot Kupang meliputi tiga hal pokok, yakni konsolidasi di bidang keuangan, norma organisasi serta personalia. Konsolidasi keuangan berkaitan dengan berapa besar dana yang akan digunakan untuk kepentingan umum. Konsolidasi organisasi lebih mengarah pada penggarapan perda. Dan, out put dari fase konsolidasi adalah kepentingan umum.
Proses ini, menurut Hurek, tetap berjalan di masing-masing kantor di lingkup pemkot.
Hurek mengatakan, ada tiga variabel pokok yang menjadi perhatian serius pemkot, yakni pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Ketiga variabel ini, jelas Hurek, harus dikawal agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan, mutu pendidikan juga ditingkatkan serta biaya kesehatan gratis bagi masyarakat miskin.
Serah terima pejabat eselon II di lingkup Pemkot Kupang ini dilakukan Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, didampingi Kepala BKD Kota Kupang, Kris Beda. Serah terima ini diikuti 10 dari 13 pejabat. Tiga jabatan yang masih lowong, yakni Kepala Banwas, Koperasi dan Dispenda. Menurut Hurek, tiga jabatan yang lowong ini akan diisi setelah pelantikan pejabat eselon III, dalam waktu dekat. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar