Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bupati Hayon ancam tangkap guru pendemo

Spirit NTT, 26 Mei-1 Juni 2008

LARANTUKA, SPIRIT--Bupati Flores Timur (Flotim), Drs. Simon Hayon, mengancam akan menangkap setiap guru yang terlibat aksi demonstrasi memperjuangkan kenaikan uang makan bagi PNS di daerah itu.

Dia menilai, selain kenaikan uang makan itu tidak memiliki dasar hukum, aksi demo para guru yang meninggalkan ruang kelas pada jam pelajaran juga disebutnya sebagai pelanggaran atas kode etik PNS. "Demo sekali lagi, saya suruh tangkap," katanya.

Hal itu dikatakannya pada sarasehan pemuda Flores Timur yang diselenggarakan Bagian Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olahraga dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional di Gedung Wanita Ina Mandiri Larantuka, Jumat (23/5/2008).

Bupati Simon Hayon tampil sebagai salah satu pembicara pada sarasehan itu bersama Dosen STFK Ledalero, Pater Paul Budi Kleden, SVD serta Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Pemkab Flores Timur, Frans Jukin Tukan.

Terhadap penambahan uang makan PNS tersebut, Bupati Simon Hayon kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan membayarnya walaupun Dewan telah menerima dan memutuskan untuk dinaikan menjadi Rp 10.000 dari sebelumnya sebesar Rp 7.500 berdasarkan angka penetapan APBD Flores Timur 2008.

"Sebaiknya dikurangi dari Rp 7,500 itu dan bila perlu dihilangkan sama sekali," tegasnya. (peren lamanepa/ntt online)

Tidak ada komentar: