Laporan Rosalina Woso, Spirit NTT, 26 Mei-1 Juni 2008
KUPANG, SPIRIT -- Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe meminta Badan Australia Untuk Nusa Tenggara (Antara) membantu alat-alat kesehatan guna menunjang pembangunan Rumah Sakit Tipe C milik Pemkot Kupang.
Permintaan itu disampaikan Adoe saat menerima Tim Kajian Tengah Periode Program Antara Dalam Rangka Otonomi Daerah (Otda), yang dipimpin oleh AusAid Representative Office In Kupang, Debbie Bown, di ruang kerja Walikota Kupang, Kamis (22/5/2008).
Adoe yang didampingi Ketua City Council Kota Kupang, Thom Therik menegaskan, niat Pemkot Kupang untuk membangun RS Tipe C untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Pelayanan ini diselaraskan dengan program Askes Biru senilai Rp 13, 5 M kepada masyarakat miskin di Kota Kupang.
Adoe menambahkan, pembangunan RS Tipe C membutuhkan alat-alat medis yang canggih untuk lebih mudah memberikan pelayanan kepada pasien miskin. Secara ekonomi, masyarakat miskin sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan kelas satu.
Bila alat-alat kesehatan di RS Tipe C lebih bagus dan lengkap, tegas Adoe, pasien tidak perlu melakukan rujukan ke RS lain tetapi langsung mendapat pelayanan di RS Tipe C saja.
Selain meminta bantuan Antara tentang peralatan medis, Adoe juga meminta Antara melakukan pelatihan-pelatihan guna peningkatan sumber daya manusia (SDM). Saat ini, SDM Kota Kupang masih perlu ditingkatkan dengan pelatihan- pelatihan di segala aspek.
Sementara Debbie Bown menanyakan, apakah program-program yang disiapkan Pemkot Kupang itu telah mendapat persetujuan DPRD Kota Kupang. Antara katanya akan memberikan dukungan sepenuhnya.
Sedangkan Ketua City Council Kota Kupang, Thom Therik mengatakan, Kota Kupang saat ini tengah fokus dalam isu pembangunan ekonomi mikro, pemerintahan dan ketersediaan air sebagai kebutuhan pokok warga Kota Kupang.
Kehadiran City Council, tegas Thom, bukan sebagai lembaga kompetitif DPRD Kota Kupang tetapi sebagai lembaga yang melakukan kajian-kajian ilmiah. Kajian itu diberikan kepada Walikota Kupang. *
KUPANG, SPIRIT -- Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe meminta Badan Australia Untuk Nusa Tenggara (Antara) membantu alat-alat kesehatan guna menunjang pembangunan Rumah Sakit Tipe C milik Pemkot Kupang.
Permintaan itu disampaikan Adoe saat menerima Tim Kajian Tengah Periode Program Antara Dalam Rangka Otonomi Daerah (Otda), yang dipimpin oleh AusAid Representative Office In Kupang, Debbie Bown, di ruang kerja Walikota Kupang, Kamis (22/5/2008).
Adoe yang didampingi Ketua City Council Kota Kupang, Thom Therik menegaskan, niat Pemkot Kupang untuk membangun RS Tipe C untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Pelayanan ini diselaraskan dengan program Askes Biru senilai Rp 13, 5 M kepada masyarakat miskin di Kota Kupang.
Adoe menambahkan, pembangunan RS Tipe C membutuhkan alat-alat medis yang canggih untuk lebih mudah memberikan pelayanan kepada pasien miskin. Secara ekonomi, masyarakat miskin sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan kelas satu.
Bila alat-alat kesehatan di RS Tipe C lebih bagus dan lengkap, tegas Adoe, pasien tidak perlu melakukan rujukan ke RS lain tetapi langsung mendapat pelayanan di RS Tipe C saja.
Selain meminta bantuan Antara tentang peralatan medis, Adoe juga meminta Antara melakukan pelatihan-pelatihan guna peningkatan sumber daya manusia (SDM). Saat ini, SDM Kota Kupang masih perlu ditingkatkan dengan pelatihan- pelatihan di segala aspek.
Sementara Debbie Bown menanyakan, apakah program-program yang disiapkan Pemkot Kupang itu telah mendapat persetujuan DPRD Kota Kupang. Antara katanya akan memberikan dukungan sepenuhnya.
Sedangkan Ketua City Council Kota Kupang, Thom Therik mengatakan, Kota Kupang saat ini tengah fokus dalam isu pembangunan ekonomi mikro, pemerintahan dan ketersediaan air sebagai kebutuhan pokok warga Kota Kupang.
Kehadiran City Council, tegas Thom, bukan sebagai lembaga kompetitif DPRD Kota Kupang tetapi sebagai lembaga yang melakukan kajian-kajian ilmiah. Kajian itu diberikan kepada Walikota Kupang. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar