Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

150 Kapal peserta Sail Indonesia singgahi Mabar

Spirit NTT, 23 - 30 Juni 2008

KUPANG, SPIRIT--Seratus lima puluh kapal peserta Sail Indonesia 2008 akan menyinggahi Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada awal Agustus mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Cinta Bahari Indonesia, Raymond T Lesmana, Selasa (17/6/2008). Tahun ini, kata Raymond, peserta Sail Indonesia dibatasi 150 kapal.

Pembatasan ini, kata dia melalui telepon genggam dari Jakarta, karena penyelenggaraan rally tahun ini akan dibagi menjadi dua bagian yakni Sail Indonesia yang biasa disebut Indonesian Passage yang menjadikan Kupang sebagai entry port dan Eastern Passage Rally dengan menjadikan Saumlaki, Maluku Tenggara sebagai entry port.

"Sekarang ini, peminat yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti Indonesian Passage sudah tercatat 300 kapal, tetapi kami batasi hanya untuk 150 kapal. Lainnya akan diikutsertakan dalam Eastern Passage Rally," katanya.

Untuk Indonesia, Sail atau Indonesian Passage 2008, akan bertolak dari Darwin, Australia pada 26 Juli. Para peserta Sail Indonesia ini akan menjadikan Kupang sebagai entry port.
Setelah berada selama sepekan di Kupang, ibukota Propinsi NTT, para peserta akan melajutkan perjalanan ke-lima kabupaten lain di NTT yakni Alor, Lembata, Sikka, Ngada dan Manggarai Barat sebelum ke Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan untuk Eastern Passage Rally, kata dia, para peserta akan bertolak dari Darwin menuju Saumlaki, Tual, Ambon, Ternate, Menando, Toli-Toli, Mamuja, Pare-Pare, Makasar, Kumai, Belitung dan Batam.

"Sekarang kami sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah Saumlaki, Tual, Ambon, Ternate dan Menado yang akan disinggahi peserta," kata Raymond Lesmana.
Raymond sendiri menolak menjelaskan, alasan pengalihan sebagian peserta Rally Layar Internasional 2008 dengan menjadikan Saumlaki sebagai entry port sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah lain di bagian barat Indonesia.

"Tidak ada alasan prinsip. Kami hanya berkeinginan agar ada destinasi-destinasi baru dan menciptakan suasana baru bagi peserta Rally Internasional sehingga tidak membosankan," katanya.

Dia berharap, pemerintah dan rakyat NTT lebih siap lagi agar ke depan nanti, semua peserta dari seluruh dunia bisa diarahkan ke Kupang, NTT sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah lain di Indonesia. (ant/ntt online)



Tidak ada komentar: