Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

STFK Ledalero wisuda sarjana filsafat

Spirit NTT, 19-25 Mei 2008

MAUMERE, SPIRIT--Sekolah Tinggi Filsafat Katholik (STFK) Ledalero, Sabtu (10/5/2008) lalu, menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Upacara Wisuda Sarjana Negara Program S1 Filsafat Periode II Tahun Akademik 2006/2007, Periode I tahun Akademik 2007/2008 dan Program S2 Teologi Tahun Akadenik 2007/2008.

Acara wisuda para sarjana filsafat ini berlangsung di Aula STFK Ledalero, dihadiri para pejabat pemerintah dan orangtua. Rapat Senat dibuka oleh Dr. Konrad Kebung, SVD.


Sedikitnya terdapat 114 orang sarjana filsafat yang dilantik untuk periode II Tahun 2006/2007. Dengan prestasi kelulusan memuaskan 10 orang, lulus sangat memuaskan berjumlah 77 orang, dan Cum Laude 7 orang.

Sementara untuk sarjana lulusan Periode I Tahun 2007/2008; lulus memuaskan 3 orang, lulus sangat memuaskan 17 orang dan Cum Laude berjumlah 7 orang.

Sedangkan untuk Program Pasca Sarjana (S2) untuk kualifikasi kelulusan Tahun Akademik 2007/2008, lulus dengan predikat memuaskan berjumlah 1 orang, lulus dengan predikat sangat memuaskan berjumlah 3 orang dan lulus dengan predikat Cum Laude berjumlah 2 orang.

Jaga nama lembaga
Ketua Sekolah Tinggi Fisafat Katholik (STFK) Ledalero. Dr. Konrad Kebung, SVD, dalam sambutannya mengatakan, acara wisuda merupakan suatu pesta syukur bagi lembaga pendidikan STFK Ledalero.

Karenanya, Konrad mengimbau kepada masyarakat untuk menerima dan merestui sarjana-sarjana baru yang akan mengabdi di tengah-tengah masyarakat. Konrad juga berpesan agar para wisudawan dapat menjaga nama baik lembaga dan terus memberikan dukungan terhadap lembaga itu.

Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Piet Alexander Tallo, S.H, dalam sambutannya yang disampaikan Bupati Sikka Drs. Alexander Longginus, mengatakan semua kita adalah penanggung jawab daerah dan masyarakat NTT.

"Saya menaruh harapan yang besar terhadap setiap perguruan tinggi yang ada di daerah ini, termasuk STFK Ledalero, agar dalam menjalankan fungsi dan misi akademiknya senantiasa memberi perhatian dan kepedulian terhadap pelbagai persoalan termasuk terus mendorong para civitas akademiknya untuk selalu proaktif dan kreatif dalam mengembangkan dan mendewasakan potensi dirinya. Dengan demikian kelak menjadi manusia pembangun yang dapat mewujudkan masa depan daerah bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik," jelas Tallo seperti yang disampaikan Longginus.

Tallo juga berharap agar para sarjana menjadi manusia yang rendah hati, kaya fungsi dan karya arti, serta lebih mengutamakan karya dari pada gaya.
Usai menyampaikan sambutan Gubernur NTT, Bupati Sikka Alexander Longginus menyampaikan profisiat dan selamat berbahagia bagi para wisudawan-wisudawati, orangtua dan Yayasan Penyelenggara Pendidikan STFK Ledalero.

"Jadilah dirimu yang sesungguhnya di tengah masyarakat, sebagai pelayan dan pengabdi untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat," harap Longginus.

Hadir dalam acara tersebut, Uskup Maumere, Mgr. Kherubim Pareira, SVD; Ketua DPRD Sikka, Drs. AM Keupung; Dirjen Bimas Katolik; Kopertis Wilayah Delapan; para camat, badan/dinas unit satuan kerja Pemkab Sikka, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat. (jonatan/humas sikka)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

selamat buat para wisudawan, semoga para dosen misalnya dosen metodologi, retorika, eksegese matius, yohanes, teologi fundamental, dll tidak mengedepankan primordialisme suku dan keluarga. profisiat untuk Pastor Budi Kleden dan Pastor Konrad Kebung, sukses yahhh!!!!

orang seperti Ande Sau sudah tidak pantas lagi menjadi dosen STFK yang ternama itu.......good luck