Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Ruas jalan Mbuhat-Rangat ditingkatkan

Laporan Obby Lewanmeru, Spirit NTT, 28 April - 4 Mei 2008

LABUAN BAJO, SPIRIT--Warga Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) minta pemerintah setempat meningkatkan status jalan di wilayah itu. Jalan yang perlu ditingkatkan, yakni ruas jalan dari Mbuhat-Rangat karena merupakan jalan utama menuju ke obyek wisata Cunca Rami dan Hutan Mbeliling. Jika ini dilakukan, arus kunjungan wisatawan ke wilayah ini bakal meningkat.
Permintaan ini disampaikan tokoh masyarakat Wae Lolos, Bernadus Jemalu dan Bertolomeus Agus, ketika ditemui SPIRIT NTT di Kampung Rangat, Rabu (23/4/2008). Menurut Bernadus Jemalu, jalan menuju desa setempat mulai dari pertinggaan ruas jalan negara Labuan Bajo - Ruteng, tepatnya di Kampung Mbuhat, sejak beberapa tahun lalu sudah ada pengerjaan berupa padat karya.

Namun kondisi jalan itu perlu ditingkatkan agar akses dan arus transportasi dari dan menuju ke desa itu bisa terjangkau normal. "Kami minta pemerintah ke depan bisa melihat kondisi jalan dalam desa ini. Apalagi dalam desa ini terdapat obyek wisata, selain produk perkebunan seperti kemiri dan kopi," kata Jemalu.
Ia menjelaskan, dalam wilayah desa ini terdapat air terjun Cunca Rami dengan ketinggian 100 meter. Obyek wisata air terjun ini sudah terkenal dan sudah banyak dikunjungi wisatawan. Namun kondisi jalannya masih memrihatinkan.
Dikatakannya, selain Cunca Rami, wilayah desa itu juga sebagai wilayah yang masuk dalam pemetaan Hutan Mbeliling yang selama ini dijaga atau dilestarikan. Karena itu perlu diperhatikan kondisi jalan yang ada.
Warga lainnya, Bertolomeus Agus, mengatakan, jika jalan dari pertigaan Mbuhat hingga ke Rengat telah ditingkatkan, maka arus kunjungan wisatawan ke lokasi Cunca Rami maupun ke Mbeliling makin meningkat. "Kalau ke Hutan Mbeliling wisatawan bisa melakukan pendakian gunung sambil menikmati panorama alam yang indah. Bahkan di Hutan Mbeliling terdapat anek burung yang menambah suasana alam sangat menarik bagi wisatawan ke lokasi hutan ini," kata Agus.
Pantauan SPIRIT NTT, ruas jalan dalam wilayah desa cukup bagus karena sebelumnya telah dibangun dengan sistem padat karya. Namun beberapa ruas jalan masih rusak. Dengan ruas jalan yang masih berupa perkerasan maka akan memakan waktu bila hendak menuju lokasi wisata. Warga setempat minta perhatian pemerintah agar bisa mengakomodir permintaan warga desa setempat. *

Tidak ada komentar: