RSS Feed (xml)
Laporan Obby Lewanmeru, Spirit NTT, 28 April - 4 Mei 2008
LABUAN BAJO, SPIRIT --- Flores Ecotourism Society (FES), salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), membersihkan delapan pantai di wilayah itu. Kegiatan ini terkait Hari Bumi 22 April.
Pembersihan delapan area pantai tersebut melibatkan sejumlah pihak dengan tujuan meningkatkan pemahaman warga tentang lingkungan hidup. Ke-8 pantai yang dibersihkan, yakni Pantai Bidadari, Sebayur, Sabolo, Kelor, Kalong, Satori, Sture, Papagarang dan Pantai Bajo. Pembersihan pantai dari berbagai sampah yang digelar FES itu melibatkan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), PT Putri Naga Komodo (PNK), Pemkab Mabar dan Siswa SMK Negeri 1 Labuan Bajo.
Pimpinan PT PNK Labuan Bajo, Frans Harum, kepada SPIRIT NTT, Kamis (24/4/2008), menjelaskan, upaya pembersihan sejumlah pantai yang diinisiatif FES dalam rangka menyambut Hari Bumi. PT PNK merupakan salah satu lembaga yang ikut merespon FES untuk mengimplementasikan program nyata di tengah masyarakat. "Ini mengingatkan bumi kita satu. Karena itu FES mengajak kita berbuat sesuatu yang memihak pada lingkungan," kata Harum.
Ia mengatakan, pembersihan sejumlah pantai termasuk yang ada dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dan di luar kawasan. Kegiatan ini juga didukung penuh Balai TNK dan Dive Operators Association karena merasa pentingnya alam demi terwujudnya sikap, perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
"Pembersihan pantai dari segala jenis sampah sekaligus meningkatkan pemahaman terhadap perlindungan dan pelestarian alam, serta konservasi bagi kesejahteraan masyarakat. Kita juga kerja sama dengan semua pemangku kepentingan dan kami sebagai unit pelaksana inisiatif pengelolaan kolaborasi TNK diberikan kewajiban melaksanakan pendekatan inovatif dan multidisiplin demi pencapaian kemandirian finansial jangka panjang TNK," ujarnya. *
LABUAN BAJO, SPIRIT --- Flores Ecotourism Society (FES), salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), membersihkan delapan pantai di wilayah itu. Kegiatan ini terkait Hari Bumi 22 April.
Pembersihan delapan area pantai tersebut melibatkan sejumlah pihak dengan tujuan meningkatkan pemahaman warga tentang lingkungan hidup. Ke-8 pantai yang dibersihkan, yakni Pantai Bidadari, Sebayur, Sabolo, Kelor, Kalong, Satori, Sture, Papagarang dan Pantai Bajo. Pembersihan pantai dari berbagai sampah yang digelar FES itu melibatkan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), PT Putri Naga Komodo (PNK), Pemkab Mabar dan Siswa SMK Negeri 1 Labuan Bajo.
Pimpinan PT PNK Labuan Bajo, Frans Harum, kepada SPIRIT NTT, Kamis (24/4/2008), menjelaskan, upaya pembersihan sejumlah pantai yang diinisiatif FES dalam rangka menyambut Hari Bumi. PT PNK merupakan salah satu lembaga yang ikut merespon FES untuk mengimplementasikan program nyata di tengah masyarakat. "Ini mengingatkan bumi kita satu. Karena itu FES mengajak kita berbuat sesuatu yang memihak pada lingkungan," kata Harum.
Ia mengatakan, pembersihan sejumlah pantai termasuk yang ada dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dan di luar kawasan. Kegiatan ini juga didukung penuh Balai TNK dan Dive Operators Association karena merasa pentingnya alam demi terwujudnya sikap, perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
"Pembersihan pantai dari segala jenis sampah sekaligus meningkatkan pemahaman terhadap perlindungan dan pelestarian alam, serta konservasi bagi kesejahteraan masyarakat. Kita juga kerja sama dengan semua pemangku kepentingan dan kami sebagai unit pelaksana inisiatif pengelolaan kolaborasi TNK diberikan kewajiban melaksanakan pendekatan inovatif dan multidisiplin demi pencapaian kemandirian finansial jangka panjang TNK," ujarnya. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar