RSS Feed (xml)
Laporan Obby Lewanmeru, Spirit NTT, 28 April - 4 Mei 2008
LABUAN BAJO, SPIRIT--Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) menanam 500 anakan pohon di Golo Totoninu, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Aksi menanam bertemakan "Wartawan Peduli Lingkungan" itu digelar mengisi Hari Bumi tanggal 22 April. Kegiatan ini melibatkan LSM Burung Indonesia dan warga setempat.
Penanaman anakan atas prakarsa PWMB kerja sama dengan Dinas Kehutanan setempat. Aksi tanam pohon dilaksanakan, Selasa (22/4/2008), di sebuah bukit gundul yang rawan erosi di Wae Lolos. Selain LSM Burung Indonesia, hadir juga juga sejumlah pegiat LSM Yakines, anak-anak sekolah dasar (SD) TRK Rangat dan warga setempat. Anakan yang ditanam adalah mahoni, sengon dan gaharu.
Ketua Panitia Kegiatan, Robert Perkasa, mengatakan apa yang dilakukan PWMB selain untuk memberikan motivasi bagi masyarakat agar giat menanam, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Bahkan, kata Perkasa, tujuan kegiatan ini untuk memberi ruang bagi masyarakat sebagai salah satu sumber informasi kepada wartawan, terutama soal fungsi hutan bagi kehidupan dan masyarakat.
Ketua PWMB, Kornelius Rahalaka, mengatakan, apa yang dibuat wartawan di Mabar merupakan wujud kepedulian terhadap hutan dan lingkungan hidup. Juga ingin mendorong serta menyadarkan masyarakat tentang pentingnya hutan bagi kehidupan.
Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Mabar, Drs. Edward, S.E, M.M, pada kesempatan itu mengatakan, masyarakat perlu memahmi fungsi dan pentingnya lingkungan dan hutan. Kegiatan menanam bisa mendorong masyarakat agar lebih mencintai lingkungan dan hutan di sekitar tempat tinggal. *
LABUAN BAJO, SPIRIT--Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) menanam 500 anakan pohon di Golo Totoninu, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Aksi menanam bertemakan "Wartawan Peduli Lingkungan" itu digelar mengisi Hari Bumi tanggal 22 April. Kegiatan ini melibatkan LSM Burung Indonesia dan warga setempat.
Penanaman anakan atas prakarsa PWMB kerja sama dengan Dinas Kehutanan setempat. Aksi tanam pohon dilaksanakan, Selasa (22/4/2008), di sebuah bukit gundul yang rawan erosi di Wae Lolos. Selain LSM Burung Indonesia, hadir juga juga sejumlah pegiat LSM Yakines, anak-anak sekolah dasar (SD) TRK Rangat dan warga setempat. Anakan yang ditanam adalah mahoni, sengon dan gaharu.
Ketua Panitia Kegiatan, Robert Perkasa, mengatakan apa yang dilakukan PWMB selain untuk memberikan motivasi bagi masyarakat agar giat menanam, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Bahkan, kata Perkasa, tujuan kegiatan ini untuk memberi ruang bagi masyarakat sebagai salah satu sumber informasi kepada wartawan, terutama soal fungsi hutan bagi kehidupan dan masyarakat.
Ketua PWMB, Kornelius Rahalaka, mengatakan, apa yang dibuat wartawan di Mabar merupakan wujud kepedulian terhadap hutan dan lingkungan hidup. Juga ingin mendorong serta menyadarkan masyarakat tentang pentingnya hutan bagi kehidupan.
Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Mabar, Drs. Edward, S.E, M.M, pada kesempatan itu mengatakan, masyarakat perlu memahmi fungsi dan pentingnya lingkungan dan hutan. Kegiatan menanam bisa mendorong masyarakat agar lebih mencintai lingkungan dan hutan di sekitar tempat tinggal. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar