Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pranda: Mabar potensial di bidang pariwisata

Laporan Oby Lewanmeru, Spirit NTT, 19-25 Mei 2008

LABUAN BAJO, SPIRIT--Bupati Manggarai Barat (Mabar), Drs. Fidelis Pranda, mengatakan, kehadiran Hotel Bintang Flores di daerah itu membuktikan Mabar cukup potensial di bidang pariwisata.

"Saya berharap dengan beroperasinya hotel ini tidak membuat hotel-hotel lainnya resah karena setiap wisatawan atau tamu memiliki selera tersendiri. Karena itu, marilah kita secara bersama-sama dengan cara sendiri-sendiri membangun daerah ini," ujar Pranda pada acara peresmian mulai beroperasinya Hotel Bintang Flores di Labuan Bajo, Kamis (8/5/2008).

Hotel ini merupakan satu-satunya hotel bintang empat yang ada di Propinsi NTT dan mempunyai fasilitas cukup mewah dan cocok untuk daerah pariwisata.
Seperti disaksikan SPIRIT NTT, hotel berlantai enam ini sudah menerima tamu yang menginap. Tampak beberapa kamar hotel terisi dan sejumlah kamar lainnya belum terisi. Hotel Bintang Flores merupakan salah satu hotel milik Ale Sugiarto yang juga pemilik Hotel Ramada Bintang Bali. Hotel ini mempunyai 61 kamar dengan dua suite room/ruang eksklusif.

Fasilitas yang dimiliki hotel ini, yakni ruang pertemuan, kolam renang, internet, pelayanan transportasi dan restoran. General Manager (GM) Hotel Bintang Flores, I Made Budiman, mengatakan, kehadiran hotel bintang di Labuan Bajo diharapkan ikut membangun pariwisata NTT, khususnya di Flores. Menurut Budiman, memajukan pariwisata di suatu daerah tidak hanya dengan membangun secara fisik, namun diperlukan juga kerja sama berbagai pihak.

"Tidak cukup bangun pariwisata hanya dengan fisik seperti bangun hotel atau lainnya, namun diperlukan campur tangan dan kerja sama semua pihak baik swasta maupun pemerintah," kata Budiman.

Budiman juga mengatakan, selain kerja sama, dibutuhkan juga pembangunan infrastruktur seperti jalan, air minum, listrik sehingga akses maupun mobilitas menuju ke daerah wisata bisa berkembang cepat.

"Saat ini kami pekerjakan 56 karyawan dan cuma delapan karyawan berasal dari luar daerah. Lainnya warga asli daerah NTT sehingga kehadiran hotel ini turut membuka lapangan pekerjaan bagi daerah ini," ujarnya. *

Tidak ada komentar: