Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkab Alor perangi penyakit malaria

Laporan Okto Manehat, Spirit NTT, 26 Mei-1 Juni 2008

KALABAHI, SPIRIT--Pemerintah Kabupaten Alor bekerja sama dengan Yayasan Global Fund memerangi penyalit malaria di daerah itu. Kini, pemerintah menetapkan enam kecamatan menjadi daerah sasaran pembasmian malaria, yaitu Teluk Mutiara, Alor Tengah Utara, Alor Selatan, Alor Timur, Alor Timur Laut dan Kabola.

Demikian Plt. Kadis Kesehatan Alor, Drs. Nikodemus St. Turwewi saat ditemui di Kalabahi, Rabu (21/5/2008). Turwewi menjelaskan, selama ini Kabupaten Alor dikenal sebagai daerah endemis malaria. Penyakit malaria, katanya, selalu di urutan pertama dalam evaluasi tahunan.

Pemerintah, kata Turwewi, telah melakukan berbagai upaya untuk membasmi penyakit itu, termasuk menjalin kerja sama dengan Yayasan Global Fund. Kerja sama ini, katanya, untuk mengintervensi pembasmian malaria.

Untuk langkah awal sebanyak 18.200 jiwa atau 9.206 kepala keluarga yang tersebar di 23 desa dari enam kecamatan menjadi sasaran pembasmian. Petugas kesehatan sudah menyebar untuk mengambil sampel darah. Jika dalam pemeriksaan ternyata positif malaria, katanya, maka langsung dilakukan pengobatan dengan ACT (antermein combrator therapy). Selain itu setiap rumah diberikan dua kelambu.

Menurut Turwewi, Global Fund membantu 9.200 buah kelambu dan Pemkab Alor 1.200 buah. Semua kelambu itu dibagikan kepada warga. *

Tidak ada komentar: