RSS Feed (xml)
Spirit NTT, 26 Mei-1 Juni 2008
KALABAHI, SPIRIT--Peringatan satu abad (100 tahun) Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tingkat Kabupaten Alor sebagai ajang untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam menata pembangunan di daerah itu.
Peringatan Harkitnas ini dimeriahkan dengan parade pembangunan oleh aparat TNI/ Polri. Parade pembangunan ini selain menggambarkan keberhasilan pembangunan, juga menunjukkan kemajemukan kehidupan bangsa Indonesia.
Dalam peringatan ini Komandan Distrik Militer (Dandim) 1622 Alor, Letkol (Kav) Syachrial Siregar, SE sebagai inspektur upacara (Irup), di Stadion Mini Kalabahi, Rabu (21/5/2008).
Upacara dihadiri para pejabat sipil dan militer, wakil ketua TP-PKK, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, Pimpinan BUMN/ BUMD, Pimpinan Parpol, Ketua Kwarcab Pramuka, Pimpinan Lembaga Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan Perempuan serta insan pers. Bupati dan Wabup Alor serta pimpinan DPRD sedang bertugas di luar daerah.
Energi pembangunan
Bupati Alor, Ir. Ans Takalapeta, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim Syachrial, mengatakan, peringatan Harkitnas ke-100 tahun memiliki makna yang penting apabila nilai-nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan yang telah dirintis oleh Budi Oetomo terus dijadikan sebagai energi bagi langkah-langkah ke depan dalam menata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Peringatan Harkitnas juga memiliki makna betapa semangat nasionalisme bangsa Indonesia telah teruji dalam lintasan sejarah, baik berupa rongrongan dalam negeri maupun internasional.
Usai upacara dilanjutkan dengan parade refleksi 100 tahun kebangkitan nasional yang dikoordinir Kodim 1622 bekerja sama dengan Polres Alor dan Satuan Pol PP Kabupaten Alor. Masing-masing instansi menggelar aksi bersama berupa parade pembangunan yang diiringi dengan lagu gebyar-gebyar ciptaan Gombloh. (humas alor)
KALABAHI, SPIRIT--Peringatan satu abad (100 tahun) Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tingkat Kabupaten Alor sebagai ajang untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam menata pembangunan di daerah itu.
Peringatan Harkitnas ini dimeriahkan dengan parade pembangunan oleh aparat TNI/ Polri. Parade pembangunan ini selain menggambarkan keberhasilan pembangunan, juga menunjukkan kemajemukan kehidupan bangsa Indonesia.
Dalam peringatan ini Komandan Distrik Militer (Dandim) 1622 Alor, Letkol (Kav) Syachrial Siregar, SE sebagai inspektur upacara (Irup), di Stadion Mini Kalabahi, Rabu (21/5/2008).
Upacara dihadiri para pejabat sipil dan militer, wakil ketua TP-PKK, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, Pimpinan BUMN/ BUMD, Pimpinan Parpol, Ketua Kwarcab Pramuka, Pimpinan Lembaga Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan Perempuan serta insan pers. Bupati dan Wabup Alor serta pimpinan DPRD sedang bertugas di luar daerah.
Energi pembangunan
Bupati Alor, Ir. Ans Takalapeta, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim Syachrial, mengatakan, peringatan Harkitnas ke-100 tahun memiliki makna yang penting apabila nilai-nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan yang telah dirintis oleh Budi Oetomo terus dijadikan sebagai energi bagi langkah-langkah ke depan dalam menata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Peringatan Harkitnas juga memiliki makna betapa semangat nasionalisme bangsa Indonesia telah teruji dalam lintasan sejarah, baik berupa rongrongan dalam negeri maupun internasional.
Usai upacara dilanjutkan dengan parade refleksi 100 tahun kebangkitan nasional yang dikoordinir Kodim 1622 bekerja sama dengan Polres Alor dan Satuan Pol PP Kabupaten Alor. Masing-masing instansi menggelar aksi bersama berupa parade pembangunan yang diiringi dengan lagu gebyar-gebyar ciptaan Gombloh. (humas alor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar