Spirit NTT, 28 April - 4 Mei 2008
MAUMERE, SPIRIT-- Organisasi Muda Katholik (OMK) Paroki Thomas Morus-Maumere, belum lama ini menggelar kegiatan bina akrab orang muda, bersama OMK St Martinus Roworeke, Kabupaten Ende. Kegiatan bina akrab orang muda dua paroki ini berlangsung dua hari, Sabtu (5/4/2008) dan Minggu (6/4/2008) di Aula Pendopo Pastoran Paroki St Thomas Morus, Jalan Kesehatan Maumere.
Kegiatan temu akrab bersama 150 anggota OMK St. Martinus Roworeke diawali dengan perayaan ekaristi di Gereja Thomas Morus dan selanjutnya rombongan melakukan ziarah bersama ke Patung Maria Bunda Segala Bangsa di Bukit Keling Nilo.
Perayaan ekaristi, dimeriahkan oleh koor OMK St. Martinus Roworeke bersama dua imam konselebran, Rm. Jeff Woi Bule,Pr dan Rm. Yoris Role, Pr.
Dalam kotbahnya, Rm. Yoris Role, Pr selaku moderator OMK Paroki St.Thomas Morus, menandaskan, kerapkali dalam keseharian hidup, teristimewa orang muda Katolik menjadi gelap mata dan hati untuk menyadari kehadiran Allah.
Sambil menyetil kisah injil tentang dua murid Emaus yang tidak menyadari kehadiran Yesus dalam perjalalanan pulang mereka menuju Emaus setelah peristiwa paskah kebangkitan Yesus. Pastor muda yang baru setahun menjalani tugas kegembalaan di Paroki Thomas Morus, itu mengingatkan semua umat bahwa situasi putus asa dan kehilangan, membuat orang muda menjadi gelap mata dan gelap hati, yang nantinya berujung pada berbagai tindakan negatif. Semestinya, katanya, pada situasi putus asa, kita mesti mengarahkan setiap hati untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Hal yang sama ditandaskan kambali oleh Rm. Jeff Woi Bule, Pr dalam kata sambutannya di Aula Puspas Keuskupan Maumere. Moderator OMK Paroki St. Martinus Roworeke-Ende, ini juga mengingatkan semua orang muda pada kesempatan temu akrab itu bahwa ajaran cinta kasih diwariskan oleh Yesus Sang Guru mesti diwujudkan dalam kebersamaan dan keakraban setiap hari. Hanya dalam kebersamaanlah segala sesuatu bisa diwujudkan demi terciptanya kebaikan bersama.
Mordekasi, anggota OMK Thomas Morus pada kesempatan yang sama menseringkan pengalamannya tentang berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan bersama komunitas orang muda katholik di Paroki St. Thomas Morus, yakni kunjungan keakraban ke KUB-KUB, kegiatan lintas paroki serta pembenahan intern keorganisasian yang telah mengajarkan banyak hal mengenai kehidupan riil.
Di akhir kegiatan, kedua komunitas orang muda ini membangun komitmen bersama untuk saling mendukung dalam berbagai bentuk kegiatan dan berbagai kegiatan selanjutnya. (omk thomas morus/opanas)
MAUMERE, SPIRIT-- Organisasi Muda Katholik (OMK) Paroki Thomas Morus-Maumere, belum lama ini menggelar kegiatan bina akrab orang muda, bersama OMK St Martinus Roworeke, Kabupaten Ende. Kegiatan bina akrab orang muda dua paroki ini berlangsung dua hari, Sabtu (5/4/2008) dan Minggu (6/4/2008) di Aula Pendopo Pastoran Paroki St Thomas Morus, Jalan Kesehatan Maumere.
Kegiatan temu akrab bersama 150 anggota OMK St. Martinus Roworeke diawali dengan perayaan ekaristi di Gereja Thomas Morus dan selanjutnya rombongan melakukan ziarah bersama ke Patung Maria Bunda Segala Bangsa di Bukit Keling Nilo.
Perayaan ekaristi, dimeriahkan oleh koor OMK St. Martinus Roworeke bersama dua imam konselebran, Rm. Jeff Woi Bule,Pr dan Rm. Yoris Role, Pr.
Dalam kotbahnya, Rm. Yoris Role, Pr selaku moderator OMK Paroki St.Thomas Morus, menandaskan, kerapkali dalam keseharian hidup, teristimewa orang muda Katolik menjadi gelap mata dan hati untuk menyadari kehadiran Allah.
Sambil menyetil kisah injil tentang dua murid Emaus yang tidak menyadari kehadiran Yesus dalam perjalalanan pulang mereka menuju Emaus setelah peristiwa paskah kebangkitan Yesus. Pastor muda yang baru setahun menjalani tugas kegembalaan di Paroki Thomas Morus, itu mengingatkan semua umat bahwa situasi putus asa dan kehilangan, membuat orang muda menjadi gelap mata dan gelap hati, yang nantinya berujung pada berbagai tindakan negatif. Semestinya, katanya, pada situasi putus asa, kita mesti mengarahkan setiap hati untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Hal yang sama ditandaskan kambali oleh Rm. Jeff Woi Bule, Pr dalam kata sambutannya di Aula Puspas Keuskupan Maumere. Moderator OMK Paroki St. Martinus Roworeke-Ende, ini juga mengingatkan semua orang muda pada kesempatan temu akrab itu bahwa ajaran cinta kasih diwariskan oleh Yesus Sang Guru mesti diwujudkan dalam kebersamaan dan keakraban setiap hari. Hanya dalam kebersamaanlah segala sesuatu bisa diwujudkan demi terciptanya kebaikan bersama.
Mordekasi, anggota OMK Thomas Morus pada kesempatan yang sama menseringkan pengalamannya tentang berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan bersama komunitas orang muda katholik di Paroki St. Thomas Morus, yakni kunjungan keakraban ke KUB-KUB, kegiatan lintas paroki serta pembenahan intern keorganisasian yang telah mengajarkan banyak hal mengenai kehidupan riil.
Di akhir kegiatan, kedua komunitas orang muda ini membangun komitmen bersama untuk saling mendukung dalam berbagai bentuk kegiatan dan berbagai kegiatan selanjutnya. (omk thomas morus/opanas)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar