Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Murid TK diajak mencintai lingkungan

Laporan Julianus Akoit, Spirit NTT, 26 Mei-1 Juni 2008

KEFAMENANU, SPIRIT-- Para guru Taman Kanak-Kanak (TKK) diminta mengajak anak didiknya peduli terhadap masalah lingkungan hidup. Misalnya, mengajak anak menanam pohon, bunga atau pagar hidup di sekolah.

Permintaan ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Ny. Dra. Hj. Opih R. Zainal, dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Ketua IGTKI Kabupaten TTU, Ny. Agnes D, saat upacara HUT IGTKI ke-58 di Gedung Dharma Wanita Kefamenanu, Jumat (23/5/2008). Hadir dalam kesempatan itu, Asisten II Setkab TTU, Drs. Asterius da Cunha, ratusan anak TKK dari beberapa sekolah TKK di Kota Kefamenanu, para guru TKK dan orang tua murid.

"Tema HUT IGTKI tahun ini adalah memacukan diri untuk meningkatkan kualitas serta inovasi pendidikan anak Indonesia. Tema ini bukan sekedar slogan tapi harus diimplementasikan dan direalisasikan dalam kegiatan yang berdampak sosial sesuai isu yang sedang aktual. Misalnya isu tentang lingkungan hidup, isu pemanasan global. Tugas guru TK sebagai anggota IGTKI, adalah mengajak anak mencintai lingkungan hidup misalnya menanam pohon, bunga dan pagar hidup di halaman sekolah," pinta Ny. Opih Zainal.

Ia meminta agar HUT IGTKI dijadikan momentum untuk mengintrospeksi diri apakah yang sudah dibuat oleh para anggota untuk membesarkan nama organisasi dengan segala keiklasan, ketulusan dan perjuangan sebagai ibadah serta pengabdian untuk mensukseskan program demi peningkatan kualitas dan inovasi pendidikan yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ia juga meminta agar para pengurus pusat dan di daerah berkewajiban memperjuangkan kepada pemerintah setempat untuk peningkatan kualitas pendidikan maupun kesejahteraan guru sesuai rekomendasi Kongres VIII IGTKI.

"Saya juga minta anggota IGTKI harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan baik di kalangan guru maupun di masyarakat umumnya, terutama menghadapi persaingan di dunia pendidikan yang semakin ketat," pintanya.

HUT ke-58 IGTKI di Kefamenanu dimeriahkan berbagai perlombaan, seperti lomba tari dan pawai keliling kota. *

Tidak ada komentar: