RSS Feed (xml)
Spirit NTT, 28 April - 4 Mei 2008
KUPANG, SPIRIT--Tujuh puluh orang mahasiswa jurusan keperawatan dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kupang melaksanakan praktek kerja nyata (PKN) di Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, 11 April-9 Mei 2008.
Bupati Kupang, Drs. IA Medah, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Kupang, Ir. Karel Soleman Isliko, M.Si, ketika menerima mahasiswa Poltekes di halaman depan Kantor Bupati Kupang, 10 April 2008, mengatakan, peningkatan taraf hidup masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan menyebabkan terjadinya pergeseran pola kehidupan masyarakat, di antaranya dalam bidang kesehatan. Untuk itu, kata Medah, masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan perlu dilibatkan secara aktif dalam seluruh kegiatan pelayanan kesehatan.
Bupati Medah mengatakan, cita-cita dan harapan serta tujuan saat melaksanakan PKN di Desa Oelomin tidak mungkin tercapai apabila tidak disertai dengan kesabaran dan kesungguhan serta keikhlasan hati dari masing-masing mahasiswa.
Kepada para mahasiswa yang melaksanakan PKN, Bupati Medah mengharapkan agar selalu berkoordinasi dengan Camat Nekamese, unsur terkait tingkat kecamatan, kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat dalam mengambil langkah-langkah responsif mulai dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta dapat mengarahkan masyarakat untuk secara partisipatif dan berperan serta dalam mendukung kelancaran PKN.
Pembantu Rektor I Poltekes Kupang, Elisabeth R Wanti menjelaskan, praktek keperawatan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan keluarga, kelompok dan masyarakat agar masyarakat Desa Oelomin dapat mengenal, mencegah, meningkatkan dan mengatasi masalah kesehatan yang dialami selama ini. Elisabeth mengatakan berdasarkan data dari Puskesmas Oemasi yang diperolehnya, di desa itu terdapat beberapa jenis penyakit yang sering terjadi setiap tahun seperti ISPA, malaria, alergi infeksi kulit, diare, kecelakaan dan rudapaksa serta mialgia. "Inilah alasan utama mengapa Desa Oelomin dipilih untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan komunitas yang telah diperoleh mahasiswa selama ini di bangku kuliah," ujarnya.
Dia menyebut tujuan khusus PKN antara lain setelah melakukan paraktek mahasiswa dapat menerapkan metode yang tepat dalam melakukan pengkajian kesehatan keluarga, kelompok dan masyarakat.
Selain itu, merumuskan diagnosa keperawatan keluarga dan kelompok komunitas dan melakukan tindakan keperawatan kesehatan keluarga dan kelompok sesuai rencana. (humas setda kupang)
KUPANG, SPIRIT--Tujuh puluh orang mahasiswa jurusan keperawatan dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kupang melaksanakan praktek kerja nyata (PKN) di Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, 11 April-9 Mei 2008.
Bupati Kupang, Drs. IA Medah, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Kupang, Ir. Karel Soleman Isliko, M.Si, ketika menerima mahasiswa Poltekes di halaman depan Kantor Bupati Kupang, 10 April 2008, mengatakan, peningkatan taraf hidup masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan menyebabkan terjadinya pergeseran pola kehidupan masyarakat, di antaranya dalam bidang kesehatan. Untuk itu, kata Medah, masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan perlu dilibatkan secara aktif dalam seluruh kegiatan pelayanan kesehatan.
Bupati Medah mengatakan, cita-cita dan harapan serta tujuan saat melaksanakan PKN di Desa Oelomin tidak mungkin tercapai apabila tidak disertai dengan kesabaran dan kesungguhan serta keikhlasan hati dari masing-masing mahasiswa.
Kepada para mahasiswa yang melaksanakan PKN, Bupati Medah mengharapkan agar selalu berkoordinasi dengan Camat Nekamese, unsur terkait tingkat kecamatan, kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat dalam mengambil langkah-langkah responsif mulai dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta dapat mengarahkan masyarakat untuk secara partisipatif dan berperan serta dalam mendukung kelancaran PKN.
Pembantu Rektor I Poltekes Kupang, Elisabeth R Wanti menjelaskan, praktek keperawatan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan keluarga, kelompok dan masyarakat agar masyarakat Desa Oelomin dapat mengenal, mencegah, meningkatkan dan mengatasi masalah kesehatan yang dialami selama ini. Elisabeth mengatakan berdasarkan data dari Puskesmas Oemasi yang diperolehnya, di desa itu terdapat beberapa jenis penyakit yang sering terjadi setiap tahun seperti ISPA, malaria, alergi infeksi kulit, diare, kecelakaan dan rudapaksa serta mialgia. "Inilah alasan utama mengapa Desa Oelomin dipilih untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan komunitas yang telah diperoleh mahasiswa selama ini di bangku kuliah," ujarnya.
Dia menyebut tujuan khusus PKN antara lain setelah melakukan paraktek mahasiswa dapat menerapkan metode yang tepat dalam melakukan pengkajian kesehatan keluarga, kelompok dan masyarakat.
Selain itu, merumuskan diagnosa keperawatan keluarga dan kelompok komunitas dan melakukan tindakan keperawatan kesehatan keluarga dan kelompok sesuai rencana. (humas setda kupang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar