RSS Feed (xml)
Spirit NTT, 28 April - 4 Mei 2008
KUPANG, SPIRIT--"Sebagai daerah yang dihuni oleh seluruh etnis baik lokal NTT maupun dari luar NTT, sesungguhnya Kota Kupang sangat kaya dengan keragaman seni budaya tradisional. Semua ini dapat dikelola dengan baik dan saya yakin sektor pariwisata akan berkembang pesat."
Pernyataan ini dikemukakan Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, pada acara pembukaan malam kesenian memeriahkan HUT ke-12 Daerah Kota di Arena Pameran Fatululi, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (24/4/2008).
"Melalui acara malam kesenian ini, kita ingin menunjukakn bahwa seni dan keindahan adalah bagian dari kehidupan masyarakat kita sehari-hari. Di sinilah kita memerlukan pekerja seni dan budayawan yang kreatif untuk menggali kekayaan seni budaya tersebut dan dipoles menjadi sebuah masterpiece atau karya seni yang bernilai tinggi," ujar Adoe.
Malam kesenian, lanjutnya, dimaknai sebagai momen refleksi tentang sejauhmana warga Kota Kupang merespons panggilan kewargaan untuk menjadikan Kota Kupang menjadi lebih indah, menyenangkan dan membanggakan.
"Saya sungguh bersyukur di tengah berbagai keterbatasan dan ketertinggalan, kita masih memiliki semangat kekeluargaan yang tinggi, rasa senasib dan sepenanggungan, kehidupan spiritual yang mengakar, serta sikap toleransi yang kuat. Inilah keunggulan komparatif yang menjadi modal sosial yang bernilai tinggi untuk pembangunan kota tercinta ini," tuturnya.
Adoe menegaskan, di tengah terpaan budaya barat yang melanda kehidupan masyarakat saat ini, maka upaya untuk menanamkan nilai-nilai budaya etnis pada generasi muda harus semakin gigih karena tanpa upaya tersebut lambat laun generasi muda akan kehilangan identitas dan jati diri.
"Tren budaya barat yang digandrungi anak muda harus dapat diimbagi dengan penanaman kecintaan terhadap seni budaya etnis daerah baik melalui proses pendidikan maupun pergelaran seni budaya yang tidak hanya bersifat insidentil tetapi benar-benar terprogram secara berkesinambungan," harapnya.
Malam kesenian ini, kata Adoe, diharapkan bisa memberikan suatu kesadaran bagi semua warga untuk membahanakan kebanggaan, kecintaan dan apresiasi terhadap tradisi kultural yang telah menjadi bagian integral dari dinamisasi peradaban masyarakat Kota Kupang dari waktu ke waktu. "Acara malam kesenian ini sebagai wahana hiburan yang murah meriah bagi segenap warga Kota Kupang," ujarnya. (infokom kota kupang)
KUPANG, SPIRIT--"Sebagai daerah yang dihuni oleh seluruh etnis baik lokal NTT maupun dari luar NTT, sesungguhnya Kota Kupang sangat kaya dengan keragaman seni budaya tradisional. Semua ini dapat dikelola dengan baik dan saya yakin sektor pariwisata akan berkembang pesat."
Pernyataan ini dikemukakan Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, pada acara pembukaan malam kesenian memeriahkan HUT ke-12 Daerah Kota di Arena Pameran Fatululi, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (24/4/2008).
"Melalui acara malam kesenian ini, kita ingin menunjukakn bahwa seni dan keindahan adalah bagian dari kehidupan masyarakat kita sehari-hari. Di sinilah kita memerlukan pekerja seni dan budayawan yang kreatif untuk menggali kekayaan seni budaya tersebut dan dipoles menjadi sebuah masterpiece atau karya seni yang bernilai tinggi," ujar Adoe.
Malam kesenian, lanjutnya, dimaknai sebagai momen refleksi tentang sejauhmana warga Kota Kupang merespons panggilan kewargaan untuk menjadikan Kota Kupang menjadi lebih indah, menyenangkan dan membanggakan.
"Saya sungguh bersyukur di tengah berbagai keterbatasan dan ketertinggalan, kita masih memiliki semangat kekeluargaan yang tinggi, rasa senasib dan sepenanggungan, kehidupan spiritual yang mengakar, serta sikap toleransi yang kuat. Inilah keunggulan komparatif yang menjadi modal sosial yang bernilai tinggi untuk pembangunan kota tercinta ini," tuturnya.
Adoe menegaskan, di tengah terpaan budaya barat yang melanda kehidupan masyarakat saat ini, maka upaya untuk menanamkan nilai-nilai budaya etnis pada generasi muda harus semakin gigih karena tanpa upaya tersebut lambat laun generasi muda akan kehilangan identitas dan jati diri.
"Tren budaya barat yang digandrungi anak muda harus dapat diimbagi dengan penanaman kecintaan terhadap seni budaya etnis daerah baik melalui proses pendidikan maupun pergelaran seni budaya yang tidak hanya bersifat insidentil tetapi benar-benar terprogram secara berkesinambungan," harapnya.
Malam kesenian ini, kata Adoe, diharapkan bisa memberikan suatu kesadaran bagi semua warga untuk membahanakan kebanggaan, kecintaan dan apresiasi terhadap tradisi kultural yang telah menjadi bagian integral dari dinamisasi peradaban masyarakat Kota Kupang dari waktu ke waktu. "Acara malam kesenian ini sebagai wahana hiburan yang murah meriah bagi segenap warga Kota Kupang," ujarnya. (infokom kota kupang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar