RSS Feed (xml)
Spirit NTT 5-11 Mei 2008
KUPANG, SPIRIT--Anggota Komisi D DPRD NTT, Pdt. Hendrik H Bire, S.Th, Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS); Pdt. Habel Pekaata dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) dan Armindo Soares Mariano dari Fraksi Partai Golongan Karya (F-PG) yang membidangi pendidikan memantau ujian nasional (UN) ke SMK Negeri 5 Kupang, Selasa (22/4/2008).
Pantauan wakil rakyat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Markus Hendrik, itu dikhususkan kepada pengawas Ujian Nasional (UN) dan tidak untuk peserta UN agar peserta UN tidak terganggu konsentrasinya.
Wakil Ketua DPRD NTT, Markus Hendrik, dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS), menegaskan, para peserta UN perlu diberi ketenangan agar bisa mengerjakan soal-soal dengan baik. Kepada Kepala SMK 5, David Djoni Ati, S.Pd, Markus mengatakan, Dewan ingin mendapat informasi mengenai kesiapan dan persiapan serta penyelenggaraan UN apakah ada kendala atau tidak.
Markus mengatakan, sesuai bidang tugasnya selaku pimpinan Dewan yang membawahi bidang pendidikan, dia bersama anggota Komisi D memantau ke lapangan pada hari pertama pelaksanaan UN tahun 2008 dan memilih SMK Negeri 5 sebagai sasaran pantauan. Pemantauan khusus untuk pengawas UN dan tidak memantau peserta UN karena mengganggu anak-anak yang sedang mengerjakan soal ujian.Meskipun tujuan dilakukan pantauan ke SMK 5, khusus memonitor pengawas UN, tidak terlepas dari keingintahuan dewan mengenai berapa jumlah siswa/i yang mengikuti UN tahun 2008 di SMK 5 itu.
Menjawab apa yang ditanyakan Dewan, David Djoni Ati mengatakan, tahun 2008 peserta Ujian Nasional dari SMK 5 (STM Negeri 2) Kupang berjumlah 175 orang. Dengan rincian, laki-laki 173 orang, perempuan dua orang. Sedangkan program keahlian Teknik Mesin Otomotif 38 orang, Teknik Las 26 orang, Teknik Konstruksi Kayu 25 orang, Konstruksi Batu dan Beton 27 orang, Teknik Listrik Pemakaian 33 orang dan Teknik Elektro Komunikasi 24 orang.
Lanjut Joni Ati, UN dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa (22/4/2008) hingga Jumat (24/4/2008). Dengan rincian mata pelajaran yang diuji adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris. Setiap hari satu mata pelajaran yang diuji. (humas dprd ntt)
KUPANG, SPIRIT--Anggota Komisi D DPRD NTT, Pdt. Hendrik H Bire, S.Th, Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS); Pdt. Habel Pekaata dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) dan Armindo Soares Mariano dari Fraksi Partai Golongan Karya (F-PG) yang membidangi pendidikan memantau ujian nasional (UN) ke SMK Negeri 5 Kupang, Selasa (22/4/2008).
Pantauan wakil rakyat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Markus Hendrik, itu dikhususkan kepada pengawas Ujian Nasional (UN) dan tidak untuk peserta UN agar peserta UN tidak terganggu konsentrasinya.
Wakil Ketua DPRD NTT, Markus Hendrik, dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS), menegaskan, para peserta UN perlu diberi ketenangan agar bisa mengerjakan soal-soal dengan baik. Kepada Kepala SMK 5, David Djoni Ati, S.Pd, Markus mengatakan, Dewan ingin mendapat informasi mengenai kesiapan dan persiapan serta penyelenggaraan UN apakah ada kendala atau tidak.
Markus mengatakan, sesuai bidang tugasnya selaku pimpinan Dewan yang membawahi bidang pendidikan, dia bersama anggota Komisi D memantau ke lapangan pada hari pertama pelaksanaan UN tahun 2008 dan memilih SMK Negeri 5 sebagai sasaran pantauan. Pemantauan khusus untuk pengawas UN dan tidak memantau peserta UN karena mengganggu anak-anak yang sedang mengerjakan soal ujian.Meskipun tujuan dilakukan pantauan ke SMK 5, khusus memonitor pengawas UN, tidak terlepas dari keingintahuan dewan mengenai berapa jumlah siswa/i yang mengikuti UN tahun 2008 di SMK 5 itu.
Menjawab apa yang ditanyakan Dewan, David Djoni Ati mengatakan, tahun 2008 peserta Ujian Nasional dari SMK 5 (STM Negeri 2) Kupang berjumlah 175 orang. Dengan rincian, laki-laki 173 orang, perempuan dua orang. Sedangkan program keahlian Teknik Mesin Otomotif 38 orang, Teknik Las 26 orang, Teknik Konstruksi Kayu 25 orang, Konstruksi Batu dan Beton 27 orang, Teknik Listrik Pemakaian 33 orang dan Teknik Elektro Komunikasi 24 orang.
Lanjut Joni Ati, UN dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa (22/4/2008) hingga Jumat (24/4/2008). Dengan rincian mata pelajaran yang diuji adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris. Setiap hari satu mata pelajaran yang diuji. (humas dprd ntt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar