Laporan Oby Lewanmeru, Spirit NTT, 19-25 Mei 2008
LABUAN BAJO, SPIRIT-- Jalur perjalanan wisata ke obyek Loh Liang, Pulau Komodo, tercemar bau bangkai menyusul tenggelamnya Kapal Motor (KM) Melati Sejahtera yang mengangkut 30 ekor kuda dan 10 ekor kerbau di Selat Linta, tepatnya antara Pulau Padar dan Pulau Rinca, Sabtu lalu.
Informasi yang dihimpun di Pelabuhan Rakyat Labuan Bajo, Sabtu (17/5/200), menyebutkan, sejak tenggelamnya KM Melati Sejahtera di Selat Linta, laut disekitar jalur ini tercemar karena puluhan bangkai ternak mengapung dan mengeluarkan bau tak sedap. Kondisi ini membuat perahu nelayan maupun perahu warga yang melewati jalur ini terganggu.
Jamaludin, warga kawasan TNK mengatakan, sejak lima hari lalu, atau dua hari setelah kapal tenggelam di Selat Linta nelayan menemukan bangkai kuda mengapung dan mengeluarkan bau tidak sedap. "Sebaiknya bangkai itu diangkut ke pesisir pantai Pulau Rinca atau Pulau Komodo agar bisa dijadikan makanan komodo," kata Jamaludin.
Pimpinan PT Putri Naga Komodo (PNK), Fransiskus Harum, mengatakan, kegiatan pembersihan bangkai bisa dilakukan namun terbentur kelangkaan bahan bakar minyak. "PNK selaku pendukung pengelolaan kawaan TNK akan berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) guna menyikapi kondisi ini," tegasnya. *
Jalur wisata Loh Liang tercemar bangkai
Label:
Manggarai Barat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar