Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saboak diolah menjadi dodol

Spirit NTT, 19-25 Mei 2008

KUPANG, SPIRIT--Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kupang menggelar pelatihan keterampilan mengolah saboak menjadi dodol. Pelatihan yang dibuka Ketua Dekranasda Kota Kupang, Ny. Welmintje Adoe-Benjamin di rumah jabatan Walikota Kupang, Senin (12/5/2008).

Dalam sambutannya, Ny. Welmintje mengatakan, dalam rangka peningkatan dan pemerataan hasil pembangunan, masalah tenaga kerja dan penyediaan lapangan kerja perlu mendapat perhatian serta bimbingan secara terus menerus. Hal ini dimaksudkan agar potensi tenaga kerja dapat berperan sebesar- besarnya dalam pembangunan daerah maupun nasional.

"Sebagai upaya membantu menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan perlu diciptakan kemitraan antara pengusaha dan perajin dengan pemerintah dan juga pihak swasta yang berhubungan dengan usaha pengembangan kerajinan," tegasnya.
Menurutnya, pelatihan keterampilan produk makanan dari bahan lokal yang dilaksanakan oleh Dekranasda Kota Kupang merupakan upaya untuk memberikan tambahan keterampilan bagi para peserta yang berasal dari kelompok buta aksara dan PKK Kota Kupang dengan memanfaatkan potensi bahan makanan lokal yang cukup tersedia, yang dapat dioleh menjadi produk makanan bernilai.

Kepada para peserta pelatihan, Ny Welmintje berharap agar para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan tekun agar keterampilan yang diberikan dapat diterima dengan baik.
Selain itu, keterampilan yang telah diperoleh dipraktekan karena menurutnya apabila keterampilan pengelolaan makanan ini dapat dilakukan dan ditekuni dengan baik akan menjadi peluang usaha yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi para peserta.

Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. Iskandar Kapitan, dalam laporannya menyebut tujuan pelatihan pengolahan makanan agar peserta memperoleh pengetahuan yang cukup tentang proses pengolahan makannan, khususnya pembuatan dodol dari buah saboak.

Selain itu, untuk menciptakan lapangan usaha, menyerap tenaga kerja dan dapat meningkatkan penghasilan. Pelatihan yang diselenggarakan Dekranasda Kota Kupang bekerja sama dengan Disperindag dan Kantor Pemberdayaan Perempuan Kota Kupang ini berlangsung dua hari, 12-13 Mei 2008, diikuti 45 orang, terdiri dari kelompok buta aksara dan anggota PKK Kota Kupang. (infokom kota kupang)

Tidak ada komentar: