Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Harga moke di Maumere naik

Spirit NTT, 19-25 Mei 2008

MAUMERE, SPIRIT--Sejak dua bulan terakhir, harga moke, minuman keras lokal tradisional di Maumere terus merangkak naik.

Menurut sumber yang tidak mau menyebutkan namanya menjelaskan, kenaikan harga moke ini merupakan penyesuaian antara harga moke dan harga kebutuhan pokok masyarakat di Maumere yang sudah mulai melambung.

Sebelumnya para konsumen membeli dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 10.000/ botol, namun saat ini harganya sudah naik dengan kisaran Rp 15.000 hingga Rp 20.000/botol. Harga-harga ini juga disesuaikan dengan tingkatan kadar alkohol.

"Kenaikan harga moke ini wajar karena harga sembako sudah mulai naik. Tambah lagi BBM nanti juga naik. Tentunya hal ini akan berdampak pada kenaikan harga sembako. Agar dapat memenuhi kebutuhan, kami terpaksa menaikan harga moke," ujar sumber produsen moke.

Di Kabupaten Sikka, moke selain merupakan minuman beralkohol yang murah meriah, juga merupakan simbol dan kebutuhan masyarakat dalam menjalani sebuah prosesi adat. Selain bernilai adat, juga bernilai ekonomis. Moke di Maumere menjadi bagian dari sumber ekonomi masyarakat, baik untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, juga merupakan sumber biaya pendidikan anak sekolah.


Harga dari para produsen moke, yang sebelumya berkisar antara Rp 3.500 hingga Rp 8.000/botol, saat ini juga naik menjadi Rp 10.000 hingga Rp 15.000/botol.

Sejumlah kalangan berharap agar dengan kenaikan harga moke, dapat menekan tindak kriminal dan lakalantas akibat minuman keras. (djo/humas sikka)

Tidak ada komentar: