Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Aset wisata Sikka belum dikelola maksimal

Spirit NTT, 12-18 Mei 2008

MAUMERE, SPIRIT--Seluruh produk dan aset wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sikka belum dikelola secara maksimal baik oleh masyarakat, pemerintah maupun pihak lainnya. Padahal produk dan aset wisata di daerah itu juga memiliki banyak keunikan dan daya tarik bagi wisatawan, yang juga berdampak pada APBD daerah setempat.

Hal ini diungkapkan Bupati Sikka, Drs. Alexander Longginus, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Sikka, Cyprianus da Costa, saat membuka kegiatan Pelatihan Keterampilan Manajemen Hotel dan Rumah Makan di Hotel Mai Wali Maumere, Senin (5/5/2008).

Dikatakan Longginus seperti disampaikan Cypri da Costa, bahwa kepariwisataan telah menjadi salah satu kegiatan penting dalam perekonomian dunia saat ini. Pendapatan di bidang ini bahkan melampaui pendapatan di bidang industri minyak dan gas bumi, kendaraan bermotor maupun alat elektronik.

Sayangnya, di NTT termasuk di Kabupaten Sikka, hasilnya belum menggembirakan akibat rendahnya mutu pelayanan bagi wisatawan di daerah ini, belum optimalnya pengelolaan produk wisata, lemahnya kondisi kelembagaan serta kurangnya dana penunjang sektor pariwisata. "Semua ini telah berdampak pada rendahnya minat kunjungan wisatawan ke NTT bahkan ke Sikka," ujar Longginus.
Rendahnya mutu pelayanan ini, katanya, merupakan akibat rendahnya sumber daya manusia para pelaku pariwisata.

Pelatihan yang berlangung selama sepekan ini diharapkan bisa meningkatkan profesionalisme para pelaksana/pengelola akomodasi hotel, para penata boga dan pramusaji ke arah meningkatnya kualitas pelayanan.

Peserta pelatihan adalah para pengelola/karyawan hotel dan rumah makan, anggota dharma wanita dan penggerak PKK kecamatan serta siswa sekolah pariwisata. (ndang/humas sikka)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sikka luar biasa..
Pariwisata-adat-budaya,pertanian,perkebunan & kekayaan laut yg blm dimanfaatkan dgn maksimal!
Pemda sikka sudah seharusnya berperan aktif demi kesejahteraan.
NTT MISKIN!SIKKA TANDUS!
Pandangan2 seperti inilah yg mengiring kita pd sikap pasrah..
Promosi mutlak harus lebih gencar.pariwisata dikelola,prasarana ditingkatkan.potensi laut dimaksimalkan.pertanian/perkebunan digalakkan.
Masyarakat mmg harus proaktif,tapi pemda harus menjadi pionir.
Tentu,masyarakat akan betah dan smua akan kembali untk membangun daerahnya.
Ini fakta:SDA kita lumayan,yg ber-SDM bnyk tp lbh bnyk merantau(terutama jawa)krn tdk ada kesempatan klu plg maumere!
Harapan sy untuk bpk bupati,bpk2 dipemda sikka mau menanggapi.
Trims.