Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sekda NTT buka Musrenbang TTS

Laporan Muhlis al Alawi, Spirit NTT, 7-13 April 2008

SOE, SPIRIT--Sekretaris Daerah NTT, Dr. Ir. Jamin Habid, MM, meminta pemerintah kabupaten mengoptimalkan sumber-sumber produksi dan pendapatan daerah untuk meningkatkan kapasitas fiskal dan investasi sektor riil dan jasa. Hal itu dapat terwujud jika didukung peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam yang memiliki keunggulan spesifik.


"Pelaksanaan ini membutuhkan komitmen dan kerja keras kita semua sebagai usaha bersama dengan menekankan kepada masing-masing kapasitas daerah. Hasilnya, angka kemiskinan dan pengangguran akan turun. Selain itu, ketahanan pangan daerah akan menguat," kata Jamin Habib dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati TTS, Drs. Pieter R Lobo, saat membuka kegiatan Musrenbang TTS di Aula Efata SoE, Rabu (2/4/2008) pagi.
Jamin menegaskan, komitmen yang diwujudkan harus tetap memperhatikan prioritas nasional tahun 2009 berupa peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan. Juga percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung dengan pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi. Begitu juga dengan peningkatan upaya antikorupsi, reformasi birokrasi dan pemantapan demokrasi.
Jamin mengingatkan, prioritas Propinsi NTT pada tahun 2009 adalah perluasan akses pelayanan kesehatan dasar serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak. Jamin juga menyinggung masalah perluasan mutu pendidikan, pertumbuhan ekonomi, mengatasi kesenjangan antardaerah dan pengentasan kemiskinan.
Menurut Jamin, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kabupaten merupakan bagian dari siklus dalam sistem perencanaan pembangunan. Melalui musrenbang tingkat kabupaten, pemerintah menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana Musrenbang TTS, Rafael Aploegi, S.SoS, M.AP, melaporkan, tujuan musrenbang untuk membahas rancangan rencana kerja pemerintah daerah. Lewat musrenbang diharapkan pemerintah mendapatkan masukan berupa rumusan kegiatan prioritas pembangunan. *

Tidak ada komentar: