Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Musrenbang atasi Kesenjangan Ekonomi

Laporan Edy Hayong, Spirit NTT, 14-20 April 2008

ATAMBUA, SPIRIT---Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang setiap tahun dilaksanakan hendaknya menyerap aspirasi rakyat untuk mengatasi kesenjangan ekonomi. Selama ini ada keluhan masyarakat kalau aspirasinya tidak terakomodir pada rapat musrenbang.Wakil Bupati Belu, drg. Gregorius Mau Bili, menegaskan hal itu pada pembukaan Musrenbang tingkat Kabupaten Belu di Atambua, Jumat (3/4/2008).

Hadir, Sekab Belu, Drs. JT Ose Luan, Kapolres Belu, AKBP Drs. Mulyadi Kaharni, M.Si, Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Samuel Hehakaya, Kajari Atambua, Yohanes Gatot Irianto, S.H, Ketua TP PKK Belu, Ny. Theresia Parera Lopez, pejabat Bappeda NTT, para camat dan undangan.
Mau Bili menjelaskan, kegiatan musrenbang pada prinsipnya dilaksanakan untuk menyerap aspirasi masyarakat pada semua bidang, terutama perluasan akses kesehatan masyarakat, peningkatan daya saing masyarakat dalam perluasan mutu pendidikan. Lebih dari itu, musrenbang diharapkan dapat mengatasi kesenjangan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Namun, kata Mau Bili, selama ini banyak keluhan dari masyarakat bahwa musrenbang belum banyak mengakomodir kepentingan masyarakat. "Lima Pilar Pembangunan Pemkab Belu sangat jelas, terutama pada perbaikan ekonomi, peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan. Namun selalu saja ada keluhan masyarakat kalau aspirasi yang disampaikan melalui musrenbang belum banyak mengakomodir usulan rakyat. Untuk itu saya harapkan setiap kali musrenbang hendaknya perlu merumuskan apa yang menjadi kebutuhan riil masyarakat sehingga ke depannya musrenbang dapat dilihat lebih bermartabat," jelasnya.
Mau Bili saat membacakan sambutan tertulis Gubernur NTT, Piet A Tallo, S.H, mengatakan, rumusan kebijakan pembangunan NTT melalui musrenbang sangat strategis karena akan mendapat banyak masukan untuk selanjutnya dituangkan dalam program tahunan pemerintah untuk tahun berjalan.
Untuk itu, Gubernur Tallo minta agar kegiatan musrenbang hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh setiap stakeholder untuk memberi masukan untuk perbaikan program pembangunan baik yang sedang berjalan maupun yang akan dihadapi nanti.*

Tidak ada komentar: