Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jembatan Oenenu dibangun bulan ini

Laporan Julianus Akoit, Spirit NTT, 14-20 April 2008

KEFAMENANU, SPIRIT -- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Gabriel Manek memastikan dalam bulan ini jembatan Oenenu di Kecamatan Miomaffo Timur yang roboh akibat diterjang banjir bandang, Februari lalu, segera dibangun. Persetujuan dari DPRD TTU sudah diperoleh untuk menggunakan dana APBD II Tahun Anggaran 2008.
"DPRD TTU sudah setuju agar pemerintah menggunakan APBD II TTU sebesar Rp 1,3 miliar untuk membangun kembali jembatan Oenenu yang roboh. Nanti akan dibuatkan jembatan beli (jembatan darurat, Red) agar isolasi transportasi dan komunikasi tujuh desa sekitar dapat dibuka kembali," jelas Bupati Manek di gedung DPRD TTU, Rabu (9/4/2008).

Sebelumnya, dalam usulan anggaran, kata Bupati Manek, pihaknya meminta agar proyek jembatan itu dikerjakan melalui mekanisme penunjukan langsung (PL) kepada kontraktor tertentu namun karena musim penghujan sudah lewat maka proyek itu dipastikan dikerjakan melalui proses tender.
Wakil Ketua DPRD TTU, Drs. Theodorus Taolin, yang dihubungi terpisah, sebelumnya, menegaskan bahwa Dewan setuju menganggarkan dana bagi pembangunan kembali jembatan Oenenu yang roboh akibat diterjang banjir bandang bulan Februari lalu.
Dikatakannya, isolasi terhadap tujuh desa di Miomaffo Timur akibat putusnya jembatan Oenenu harus segera dibuka dengan membangun kembali jembatan Oenenu. "Apalagi tujuh desa di Miomaffo Timur termasuk desa yang punya potensi sumber daya alam yang bagus serta hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah. Roda ekonomi bisa mandek jika warga tidak punya akses ke Kota Kefamenanu untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunannya," jelas Taolin.
Ditambahkannya, selain jembatan Oenenu, Pemkab TTU juga sudah usulkan anggaran untuk membangun kembali bendungan Oekopa yang jebol dan upaya mengeruk dan membangun bronjong Sungai Oemanu yang meluap dan merendam 16 rumah warga di Kelurahan Benpasi. *

Tidak ada komentar: