RSS Feed (xml)
Spirit NTT 31 Maret - 6 April 2008
SOE, SPIRIT--Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Daniel Taneo, didampingi enam orang anggotanya, Ir. Matheos Haning, Eldat Nenabu, S.H, Lies Nitbani, S.H, Th Sonbai, S.H, Mateos Selan, dan Frans Tlonaen, memantau dari dekat hasil panen masyarakat Tesi Ayofanu di Desa Tesi Ayofanu, Senin (10/3/2008).
Kunjungan Dewan itu mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten TTS tahun ini mengalami berbagai bencana seperti angin puting beliung, banjir serta curah hujan yang tidak merata. Kondisi ini berdampak pada menurunnya hasil panen masyarakat.
Ketua Komisi A, Drs. Daniel Taneo mengharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sisa curah hujan yang ada dengan menanam berbagai tanaman yang bernilai ekonomis, seperti kacang-kacangan, bawang, ubi-ubian dan tanaman lainnya, yang hasilnya selain bisa dikonsumsi juga dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
Taneo juga mengingatkan masyarakat Desa Tesi Ayofanu untuk senantiasa menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat serta selalu bergandengan tangan, bersatu dan saling mendukung dalam membangun lingkungan dan desa. Sebab, setiap program yang telah dibuat, baik itu pada tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dapat terlaksana dengan baik apabila ada kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat.
Plt Kepala Desa Tesi Ayofanu, Albertus Kobi, B.A, dalam laporannya mengatakan bahwa Desa Tesi Ayofanu yang terbagi dua bagian yakni Tesi dan Ayofanu memiliki tiga dusun, 10 RW dan 21 RT, dengan jumlah jiwa sebanyak 2.110 jiwa dan 559 kepala keluarga (KK).
Dari 559 KK tersebut, terdapat 365 KK masuk dalam kategori KK miskin atau mencapai 65,3 persen. Sedangkan sarana pendidikan yang terdapat di Desa Tesi Ayofanu, yaitu dua sekolah dasar (SD) yakni SD Negeri Ayofanu dan SD GMIT Tesi serta satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yakni SMP Kristen Ayofanu. (humas tts)
SOE, SPIRIT--Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Daniel Taneo, didampingi enam orang anggotanya, Ir. Matheos Haning, Eldat Nenabu, S.H, Lies Nitbani, S.H, Th Sonbai, S.H, Mateos Selan, dan Frans Tlonaen, memantau dari dekat hasil panen masyarakat Tesi Ayofanu di Desa Tesi Ayofanu, Senin (10/3/2008).
Kunjungan Dewan itu mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten TTS tahun ini mengalami berbagai bencana seperti angin puting beliung, banjir serta curah hujan yang tidak merata. Kondisi ini berdampak pada menurunnya hasil panen masyarakat.
Ketua Komisi A, Drs. Daniel Taneo mengharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sisa curah hujan yang ada dengan menanam berbagai tanaman yang bernilai ekonomis, seperti kacang-kacangan, bawang, ubi-ubian dan tanaman lainnya, yang hasilnya selain bisa dikonsumsi juga dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
Taneo juga mengingatkan masyarakat Desa Tesi Ayofanu untuk senantiasa menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat serta selalu bergandengan tangan, bersatu dan saling mendukung dalam membangun lingkungan dan desa. Sebab, setiap program yang telah dibuat, baik itu pada tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dapat terlaksana dengan baik apabila ada kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat.
Plt Kepala Desa Tesi Ayofanu, Albertus Kobi, B.A, dalam laporannya mengatakan bahwa Desa Tesi Ayofanu yang terbagi dua bagian yakni Tesi dan Ayofanu memiliki tiga dusun, 10 RW dan 21 RT, dengan jumlah jiwa sebanyak 2.110 jiwa dan 559 kepala keluarga (KK).
Dari 559 KK tersebut, terdapat 365 KK masuk dalam kategori KK miskin atau mencapai 65,3 persen. Sedangkan sarana pendidikan yang terdapat di Desa Tesi Ayofanu, yaitu dua sekolah dasar (SD) yakni SD Negeri Ayofanu dan SD GMIT Tesi serta satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yakni SMP Kristen Ayofanu. (humas tts)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar