Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

DPRD NTT pantau proyek di Nagekeo

Laporan Hilarius Ninu, Spirit NTT, 7-13 April 2008

KUPANG, SPIRIT--Anggota DPRD NTT menyosialisasikan program pemerintah dan memantau proyek yang dibiayai APBD I NTT di Nagekeo. Selain itu, melihat dari dekat Jembatan Wakhsa di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo yang ambruk diterjang banjir bandang, Sabtu (29/3/2008) malam. Jembatan yang menghubungkan Mbay-Kaburea-Ende itu ambruk dan menewaskan Theofilus Wonga, warga Aeramo.


Anggota Dewan berjanji memperjuangkan dana guna memperbaiki Jembatan Wakhsa karena robohnya jembatan ini akibat bencana sehingga akan ada bantuan bencana guna memperbaiki jembatan tersebut.
Demikian penjelasan anggota DPRD NTT, Cyrilus Bau Engo, saat ditemui di Kota Mbay, Ibu kota Nagekeo, Selasa (1/4/2008). Bau Engo adalah anggota DPRD NTT asal distrik pemilihan Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
Dia mengatakan datang ke Nagekeo bersama Kornelis Soi guna memantau proyek pemerintah tahun 2007 dan sosialisasi APBD I NTT dan perda yang telah ditetapkan, sekaligus memberitahu proyek yang masuk Nagekeo tahun 2008.
"Kami berdua bersama staf Dinas Kimprawil NTT, BPMD dan stat Pemprop NTT guna sosialisasi APBD I NTT yang telah ditetapkan. Kami sudah lihat Jembatan Wakhsa yang ambruk. Staf Kimpraswil NTT sudah ambil data dan akan ada dana bencana alam untuk memperbaiki jembatan itu," kata Bau Engo.
Dijelaskannya, DPRD NTT akan menyampaikan temuan yang ada di Nagekeo termasuk jembatan yang ambruk guna diperbaiki sehingga bisa memperlancar kembali transportasi. "Pemerintah setempat telah membuat jalan alternatif. Tranportasi utara Flores dari Mbay sudah lancar. Kami datang untuk lihat keberhasilan program pemerintah dan dengar keluhan masyarakat Nagekeo agar menjadi perhatian Dewan dan pemerintah ke depan," kata anggota DPRD dari Partai Golkar. *

Tidak ada komentar: